Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap-sayap yang Tumbuh

30 Maret 2022   10:39 Diperbarui: 30 Maret 2022   10:43 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

langkah kaki yang tak pernah terlihat lagi

dalam sisa sisa jejak pada hamparan debu yang luas

bukan tidak lagi berjalan tetapi pergi dengan cara yang lain

sepanjang jarak yang tak terhitung panjangnya gurun gurun

satu persatu helai sayap tumbuh pada punggung yang pekerja keras

satu demi satu terjalin erat bagai di jahit benang baja kuat mengakar

sambil berjalan di hamparan pasir halus yang panjang dan tak terlihat ujungnya

sayap sayap itu siap untuk bergerak, kan mengepak berusaha membawa melayang  

lalu dia terbang lepas landas melayang, terbang mengikuti alur nya, seperti sudah ahli

tanpa jatuh tanpa terikat sekali kali mendarat untuk mengabarkan lelah diri yang gemetar

semoga akan sampai pada ujung gurun datang ketujuan yang di bawa mimpi mimpi yang harap mawujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun