pada banyak kertas origami yang bewarna warni
ku tulis satu satu, banyak cerita dan harapan  pada tiap lembarannya
banyak hal yang ingin aku kerjakan dan keinginan ini itu sungguh banyaknya
pada kertas origami yang kemudian aku lipat dengan cermat, teliti dan tanpa ragu
membentuk pesawat kertas yang siap melaju dan siap diterbangkan kapan saja
bersama angin musim panas yang akan segera berakhir, aku terbangkan satu satu
dalam langit yang besahabat membawa latar semangat yang kian melengkapi
terbang dengan arah yang berhamburan mengikuti setiap arah hembusan angin
tak satupun bertabrakan bersama melintasi jarak jarak yang tidak kupedulikan
karena padanya kutulis semua harap harap dan mimpi mimpi yang belum kugapai
mereka melintasi banyak hal seperti perjalanan para penakluk samudra dan petualang
saat sore tiba, saat tak terlihat lagi pesawat kertas yang berterbangan, aku pulang
dengan kursi roda dan sebuah kamera kecil ditemani ibuku, tak perlu kutengok lagi
karena ku yakin mereka akan terbang membawa banyak pesan tentang hari hari inginku
seperti doaku pagi tadi semoga Tuhan kabulkan satu mimpiku,
cukup sehat dan bahagiakan keluargaku, .
semoga nanti Tuhan memberkati ingin ingin yang lain kemudian.
Hidup bagaikan pesawat kertas, Terbang dan pergi membawa impian
Sekuat tenaga dengan hembusan angin, Terus melaju terbang
Jangan bandingkan jarak terbangnya, Tapi bagaimana dan apa yang dilalui
Karena itulah satu hal yg penting Selalu sesuai kata hati , Sanbyaku rokujugo nichi*"
* memiliki arti 365 hari yang menggambarkan hari dalam satu tahun
Puisi ini terinspirasi oleh salah satu lagu AKB48 yang di nyanyikan ulang dengan Bahasa Indonesia oleh JKT48
Pesawat Kertas 365 Hari (365 Nichi No Kamihikouki)
29 Maret 2022
Pakulonan Barat, Kelapa Dua - Tangerang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H