pada kamu yang bersemayam di dasar hati yang dalam
mengapa sampai sekarang tak satupun nama terukir padamu
pada sepotong rindu yang tidak pernah kutahu untuk siapa kucurahkan
pada kamu yang menjadi belukar yang terlalu malas ku urus
sampai kapan kamu akan tetap tumbuh walau tak satupun kutahu cara memanggilmu
pada penantian panjang yang kulalui dengan seberapa penasaran akan siapa disana di dasar hati
pada kamu sepotong hati yang tak pernah punya nama, dari sedari awal aku menyadari kamu hadir
yang telah lama tinggal tanpa tahu mengapa banyak kasih yang tiba tiba datang dengan harap harap cemas
pada kamu sepotong hati tanpa nama, yang memintal banyak tanya dan ragu yang kian menjadi jadi
datanglah bersama pemilikmu dan katakan mau sampai kapan lagi menjadi misterius, jangan jadi dongeng
karena tak sekalipun dongeng akan menjelma jadi nyata jika di pupuki terus dengan imaji imaji yang kini meliar