Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Healthy

My Covid-19 Survivor Stater Pack: Part 2, Minyak Kayu Putih dan Minyak Eukaliptus

22 Maret 2022   22:25 Diperbarui: 22 Maret 2022   23:29 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minyak Kayu Putih | dokumen pribadi

Sebelum membaca saya jelaskan jika artikel ini ditulis sesuai pengalaman pribadi saya sebagai penulis yang mungkin berbeda dengan para suvivor covid lainnya. Semoga bermanfaat.

Jika saya cek melalui Wikipedia bahasa Indonesia mengenai kayu putih maka dijelaskan jika pohon bernama latin Melaleuca leucadendra ini adalah salah satu kerabat dengan jenis jambu jambuan. 

Minyak Kayu putih didapat dengan cara ektraksi melalui proses penguapan pada ranting maupun daunnya yang menghasilkan cajuput oil, yang mana batang pohon yang dikelupas tersebut tersebut memiliki kulit pohon yang berwarna agak putih maka dari sanalah asal nama minyak  kayu putih itulah berasal

Nah apakah teman teman bingung dengan Eucalyptus dengan Kayuputih, awalnya saya juga demikian, tidak salah sih memang keduanya datang dari tumbuhan sejenis tapi ternyata mereka beda. Karena dari genus yang berbeda kayuputih seperti di jelaskan diatas adalah Melaleuca sedangkan Eukaliptus adalah Myrtaceae mereka itu sepupuan sama sama dari kelas Magnoliopsida dan ordo Myrtales. Jadi mereka tidaklah sama.

Keduanya juga sama sama tersebar di dari mulai Australia dan timur Indonesia sebagai area penyebaran luas spesienya. Bedanya yang saya tahu Eukaliptus lebih banyak tumbuh di Australia, juga jadi makanan hewan Koala dan ternyata memiliki lambung yang toleran dengan kadar panas pada tumbuhan ini. 

Baik si Eukaliptus dan Kayu putih keduanya juga rentan terbakar ya jadi memang tidak diperkenankan untuk dekat dekat tanaman ini apalagi jika berlindung semodelan meneduh saat siang bolong karena panas bro panas sis, serta tidak jarang memicu kebakaran saking panasnya.

Minyak Eukaliptus sama seperti kayu putih yang juga diambil melalui proses penguapan daunnya dan hasil dari ektraksinya dapat digunakan sebagai bahan baku untuk cairan pembersih, pewangi karena termasuk minyak Atsiri dengan aroma terapi , serta dalam jumlah kecil dalam suplemen makanan; terutama permen pelega tenggorokan, dan decongestants (bahan Obat Batuk). 

Minyak Eukaliptus juga memiki sifat menolak serangga, dan telah digunakan sebagai bahan dari penolak nyamuk komersial. Untuk kayu putih belum pernah ya saya dengar jadi tambahan pada makanan.

Kedua minyak ini baik Kayu putih dan eukaliptus memiliki sifat anti mikroba atau bakteri juga seperti minyak atsiri lainnya. For Your Information Minyak Atsiri adalah minyak esensial, yang didapat dengan mengektrak dari penguapan beberapa bagian tanaman, bagian itu antara lain dapat berupa kulit kayu, buah, kelopak bunga, daun,  biji buah, hingga ke bagian akar. Hasil suling ini akan keluar minyak dari proses distilasi yang memang artinya disuling atau proses penyulingan.

Selain melakukan kemampuan atack untuk Mikroba dan bakteri Minyak atsiri juga memiliki kemampuan sebagai virucidal yang punya arti mematikan virus serta mampu menghambat replikasi virus. Maka tidak heran kemarin ramai banyak pengujian mengenai minyak ekulapitus yang bisa menghambat penularan virus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun