Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fiksimini: Santet

12 Maret 2022   17:34 Diperbarui: 12 Maret 2022   18:23 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

cara tepat setelah disakiti adalah membeli paku
kukirim dengan penuh penyesalan besama banyak kenangan
dengan mantap pergi ke alamatnya dalam bala yang menyala nyala
seperti itulah cara untuk memalu agar tahu apa itu sakit hati yang menganga

fyi:

Santet adalah salah satu upaya jahat yang dilakukan manusia dengan menyekutukan Tuhannya, digunakan sebagai media menyelakakan orang lain tentu dengan bergam alasan manusiawai yang di rasakan oleh pengirimnya melalui pernatara Ilmu hitam dan Dukun. 

Tidak selamanya hati manusia murni dan tulus kadang jika telah terluka maka kemurnian tersebut akan tercemar, maka dari itu jagalah hati, jagalah pikiran juga saring apapun yang akan mulut bicarakan dan cerminkan perlakukan yang sopan dan santun. Manusia yang beradab adalah adalah manusia yang mencintai Tuhannya terlepas agama serta kepercayaan yang dianut. 

Fiksiana diatas hanyalah fiksi belaka, bukan betul betul kisah nyata yang dialami atau di saksikan diri sendiri, hanya sebatas mendengar, membaca dan melihat dari retorika yang terfilmkan mengenai santet. Semoga kita dijauhkan dari orang orang jahat seperti tersebut ya. 

Selamat Sabtu sore dan Malam Ahad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun