Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bedebah dari Masalalu

7 Maret 2022   02:00 Diperbarui: 7 Maret 2022   02:01 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan dahulu
pada setiap hari
yang menelanjangi pikiran
ada senyum mu
pada setiap malam
yang menghipnotis dalam sadar


dalam remang
kau datang dan nampak
sejelas aku melihat bulan
dalam terang
bayangmu terhadir
menampar pada kenyataan

hari kini
tak ingin ku sentuh
sesuatu yang harus tertolak
kau bedebah
memberi ku sepi
yang datang seolah malaikat


kau becanda
dengan keadaanku
yang dulu pilu menangisimu
kau sialan
tidak tahu diri
yang datang pergi semau diri


apakah lupa?
kau yang pergi lebih dulu dan bukan aku
kau yang tinggalkan aku bukan kebalikannya
kini datang kembali, seakan akan kau yang tersakiti.
bedebah dari masa lalu.

6 Maret 2022
Pakulonan Barat , Kelapa Dua - Tangerang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun