aku meramu kepayahan dari sekian obat obatan yang kutemui dikelangkaan
sedemikian rupa aku tidak menyerah untuk kembali dan menjadi satu satunya pegangan hidup
aku merenungkan semua lambat masalalu yang berjalan mundur dan kuulangi dengan nilai a+
aku mengudara bersama embus debu yang berharap bisa lari lebih jauh dari kemarinÂ
seperti kereta yang selalu melaju di atas rel kembar yang beriringan, seperti itulah kita
yang sama tapi tidak dapat saling menyentuh, hanya melihat dan menopang sama rata hanya berbagi beban
aku melintasi samudra seperti kumpulan lumba lumba yang di benci hiu karena suka keroyokan
seperti bebek yang akan pindah ke daratan lain dengan formasi terbang yang belum tentu dilakukan semua burung
aku akan pergi ke hari selanjutnya dimana butuh sebelas purnama lagi untuk berjumpa
sampai nanti januari akan hadir lagi dalam haribaan penuh sukacita di januari januari selanjutnya
sampai nanti sampai jumpa lagi januari januari semoga masih banyak kesempatan berjumpa.