Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawujud

2 Januari 2022   19:28 Diperbarui: 2 Januari 2022   19:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak terlalu suka dengan mimpi
Karena kadang saat bangun aku tak pernah ingat detil detilnya
Lupa dan kadang baru ingat di waktu yang lain yang rerata jauh

Aku lebih suka berkhayal
Aku lebih suka menggapai semua yang ku khayalkan
Semua yang masuk akal yang kurancang dari targetku

Aku benci memimpikan sesuatu
Karena aku tidak bisa menguasai semuanya,
Semua hadir diluar kendaliku, Aku bahkan merasa bodoh
tidak mampu menguasi diriku sendiri disana
Bagai tokoh NPC dalam game yang sudah diatur

Aku suka berkhayal
Karena aku adalah perancangnya, aku adalah sutradaranya
Ya kenyataan memang tak pernah seindah surga
Tapi aku berusaha untuk menggapainya
Ada banyak cara yang lebih mudah untuk mawujud

Aku tak suka bermpimpi , karena kadang membangkitkan kenangan
Sesuatu yang buruk yang tak terbayangkan
Sesuatu yang horor yang menyeramkan
Banyak hal yang sedih yang kadang bisa muncul
Dan penuh bayangan yang kadang kurasa tak masuk akal
Mimpi bagiku adalah dunia yang tidak ku kenal yang tumpang tindih
Pernah perihal aku mimpi bagai sub bersambung
Hari ini lalu besok

Waktu aku kecil jikalau besok hendak sakit, atau panas dingin
Maka aku akan bermimpi dalam moda Pov sebagai teman si unyil
Jalan berdua naik angkot yang disupiri Pak Ogah
Berhenti depan gang dan melihat terik matahari
yang ternyat bohlam lapu 5 watt zaman dulu
Tapi rasanya menyengat, besoknya aku sakit meriang

Maka dari itu aku tak pernah berharap dalam mimpi
Targetku adalah khayalan yang kurasakan untuk mawujud
jadi nyata jadi nyata
Bismillah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun