Kita pernah kecewa akan diri sendiri.
Penah merasa menyesal, pernah merasa ini tidak baik baik saja. Â
Kadang kita ingin mengulang waktu, oh tidak maksudnya ingin merubahnya.
Mengulang artinya membuat ulang, yakin sempurna?
Lebih baik memulai kembali, Reset, Set ulang
Andai waktu bisa diakali, aku ingin memperbaiki banyak hal.
Pelajaran yang berharga memang pengalaman. Â
Saya tidak mau memikirkan apa yang akan datang.
Jika saya kembali ke masalalu, misalnya saat saya kelas 5 SD.
Saya akan memulai semuanya dengan penuh semangat.
Tapi ada syarat jika saya mesti pergi ke masa itu.
Tidak ingin ingatan saya sampai hari ini hilang. Â
Bahkan saat kembali ke masa itu saya tidak ingin satupun ada kenangan yang terlupa.
Saya ingin memngingat semua dengan jelas hal hal yang membuat saya menuju kedewasaan.
Kenapa Kelas lima SD, rasanya lebih indah akan aneh jika saya terlahir lagi di usia TK. Â
Rasanya tanggung jawab yang saya dapat untuk diri saya saya mulai saat itu.
Ini hanya omong kosong. Â
Hanya berhayal. Â
Yang bisa kulakukan adalah menatap masa depan, Â
Membuat rencana, memprediksi hal hal yang kan terjadi.
Membuat Rencana A dan Rencana B atau perlu kutambahkan Opsi C.
Mari kita mulai lagi sekarang.
Aku tekan tombol Reset. Â
Karena hidup saat ini bukan sekedar fiksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H