Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sedekah Menghubungkan Kebahagiaan

8 Mei 2020   02:30 Diperbarui: 8 Mei 2020   02:37 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedekah adalah pemberian seorang  kepada orang lain secara iklas dan tulus tanpa memandang nilai dan jumlah akankah itu barang atau bukan, sedekah pula adalah segala hal yang mencakup segala amal, atau segala perbuatan baik dari kita kepada orang lain.

Sedekah adalah amalan yang sangat di cintai Allah SWT, sedekah pula merupakan tanda syukur kita atas apa yang telah kita dapatkan. Berbeda dengan Zakat yang wajib. 

Sedekah adalah perkara diluarnya yang merupakan kepunyaan kita yang akhirnya diberikan kepada yang lain. Luar biasanya sedekah bukan hanya dapat berupa harta, dapat juga berupa bantuan tenaga, kelimuan  atau bahkan senyum sekalipun bisa dikatakan sedekah yang paling kecil.

Sedekah adalah hal yang amat sangat mudah bukan. Tidak mesti kaya untuk bersedekah. Sedekah juga membuat kita dapat terhubung dengan berbagai elemen masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial tentu saja kita harus terus terhubung dengan masyarakat, manusia hidup butuh manusia lain untuk membantu. 

Dalam islam tersebut ada sebuah istilah yakni habluminnnas, hubungan manusia dengan manusia. Dari situ jelas terhubung manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan manusia lain. Bukan hanya untuk sama sama mempertahankan hidup Juga melengkapi dalam beribadah.

Saat sekarang hubungan manusia dengan masnusia mesti diperkuat, bukan dengan cara saling bersama sama berkumpul dan berkerumun membangun kebersamaan, itu baik tetapi pada saat sekarang itu tidaklah tepat. 

Kita diutamakan sama sama menjaga manusia lain. Kebersamaan adalah hal yang baik, tetapi setelah virus covid19 melanda dunia kebersamaan berubah ke bentuk yang lebih tinggi.

Tergemgam walau tak saling menyentuh, beragam cara merayakan kebersaaam terlebih dengan teknologi sekarang ini. Hanya berharap semua kemajuan itu telah menyentuh semua wilayah ditanah air agar konektivitas semakin kaya dan kuat agar menjadikan masyarakat semakin berdaya.

Tidak bersama dalam tempat yang sama tidak serta merta membuat konektivitas kekeluargaan kita terputus, justru dengan semangat kebersamaan itu kita melindungi yang lainnya. 

Tidak berjamaah bukan berarti ibadah kita di nilai cacat oleh Allah SWT tetapi disempurnakan dengan pendekatan yang lain. Bersama sama melakukan kegiatan ibadah dirumah adalah salah satu bentuk tidak menyerah dengan keadaan. Jika dalam satu waktu gema ibadah dikumandangkan bersama bukankah akan terasa lantang dan lebih karim dalan mentakbirkan Allah SWT.

Habluminnas juga adalah gambaran yang menghubungkan satu kebahagiaan dengan kebahagiaan yang lain. Sama seperti sedekah yang membuat banyak jembatani agar kita bisa bersama menghadap keesaan Allah SWT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun