Mohon tunggu...
Noval Fajar Alfi
Noval Fajar Alfi Mohon Tunggu... Pelaut - Mahasiswa UIN Jakarta

Musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ejaan yang Disempurnakan yang Belum Sempurna

12 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 12 Desember 2022   09:21 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia memiliki 26 huruf alfabet dimulai dari A-Z, dan bahasa Indonesia ini memiliki ejaan-ejaan yang unik sebelum disempurnakan seperti "dj=j, oe=u, tj=c" Ejaan yang disempurnakan telah berlaku sejak 1972,  dan contoh kata yang dialaminya terdapat ejaan yang belum disempurnakan seperti kata "Soekarno, Tjhandra, Djakarta" lalu disempurnakan menjadi "Sukarno, Chandra, Jakarta". 

Dalam penyempurnaan ini ada 2 hal yang kita dapat yaitu kemudahan kita dalam membaca suatu kata sehingga kita dapat membaca nya dengan lancar dan jelas dan yang ke dua tidak ada pemborosan huruf jika kita sedang menulis suatu tulisan, dan didalam ejaan-ejaan ini terdapat ejaan yang belum sempurna seperti huruf "e" pada kata " rental" dan "kental" pada kata ini kita tidak belajar bagaimana cara mengeja yang benar pada huruf "e" pada kata "rental" dan "kental" hanya saja kita dapat mengucapkan kata itu dengan Benar karena kita terbiasa mendengar kata tsb. 

Setelah Ejaan Yang Disempurnakan ini kurang sempurna lalu dibuatlah ejaan yang baru yang dikenal Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia disingkat menjadi PUEBI, dalam ejaan baru ini dijelaskan bahwa jika terdapat keraguan dalam suatu kata, maka ejaan kata itu menggunakan aksen seperti kata yang telah disebutkan tadi "rental" maka didalam ejaan PUEBI menjadi "rntal" ini membuat pengeja atau pembaca tidak ragu untuk mengucapkan kata tsb. 

Tetapi masih ada satu huruf yang membuat keresahan dalam bahasa Indonesia yaitu huruf X (eks), huruf ini jarang sekali dipakai dalam sebuah kata, padahal huruf ini bisa disebut mencegahnya dari pemborosan kata semisal "ekstra" yang seharusnya bisa kita tulis dengan kata "extra". Ini adalah contoh ejaan/kata yang mestinya perlu disempurnakan lagi, karna bahasa adalah satu-satunya alat yang paling penting dalam dunia komunikasi, tidak bisa kita bayangkan jika bahasa yang kita kuasai itu tidak maksimal, maka kita telah menemukan jawaban apa yang akan kita dapatkan, oleh karena itu bahasa adalah salah satu kunci daripadailmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun