Pada dasarnya manusia disebut sebagai makhluk sosial, jelasnya makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Mengapa Dikatakan sebagai makhluk sosial? karena manusia memiliki stimulus untuk saling berinteraksi dengan manusia yang lain, misalnya hidup bertetangga. Kalian pasti sering menyapa tetangga entah dari kampung halaman atau dekat rumah.Â
Manusia secara berkelompok mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama. Sama halnya Dalam hidup bertetangga, tidak jauh dari bersosialisasi atau pun melakukan komunikasi. Komunikasi itu sendiri merupakan kebutuhan yang dasar dalam setiap diri manusia tujuannya tak lain yaitu menjalin relasi.Â
Dalam melakukan komunikasi pada umumnya, kita sangat familliar dengan Istilah Empati & Simpati. Keduanya ini mempunyai korelasi makna, Juga memiliki arti yang dikatakan hampir sama, dikutip dari Situs Psychiatric Medical Care ada perbedaan dari dua makna tersebut dari sisi karakteristik yaitu Simpati, perasaan atau sikap muncul karena merasa pernah mengalami kejadian yang sama dengan orang lain, sedangkan Empati bisa muncul dalam diri seseorang meski orang tersebut belum pernah mengalami peristiwa yang dialami orang lain. Apa sih definisi Simpati & Empati?
Apa itu yang dimaksud dengan Simpatik?
Simpatik adalah tindakan seseorang yang memiliki nilai positif karena melibatkan pandangan moral atas perilaku yang dirasakannya untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain (Valiente,2004). Simpati itu sendiri bentuk perasaan tidak enak yang terjadi kepada seseorang ketika orang lain mengalami penderitaan. Â Misalnya, Ketika kita Mengucapkan duka cita dan berbelasungkawa pada tetangga yang sedang berduka, ini merupakan Bentuk dari rasa simpati.
Sedangkan, Apa itu Empati?
Dalam bukunya Emotional Intelligence, Daniel Goleman mengatakan bahwa inti dari empati adalah kemampuan untuk memahami emosi yang dirasakan orang lain. Goleman berpendapat bahwa ada pemahaman yang lebih dalam tentang definisi dan tanggapan terhadap kepedulian dan kebutuhan yang mendasari tindakan atau anggapan emosional lainnya. Ketika berempati, kalian membayangkan ga sih ? Bagaimana rasanya berada di posisi orang lain.Â
Tentunya, Hal ini akan membuat kalian untuk melakukan sesuatu yang bisa mengurangi beban atau masalah orang tersebut sebagai contoh, dalam kehidupan bertetangga salah satu tetangga kita tertimpa musibah, kita turut membantunya dengan memberikan bantuan sandang, pangan, atau sumbangan. Lalu Bagaimana Menciptakan Simpati & Empati Dalam Hidup Bertangga?
Membangun Simpati & Empati Dalam Hidup Bertangga
Bertetangga berarti tinggal bersama orang lain di lingkungan tertentu yang dekat atau jauh. Bentuk sikap simpati dan empati dalam kehidupan bertetangga adalah peduli atau membantu sesama.Â
Dengan menunjukkan sikap simpati dan empati akan menciptakan hubungan bertetangga yang damai dan harmonis. Oleh karena itu, rasa simpati dan empati ini sangat penting dalam kehidupan bertetangga, supaya mencegah sikap acuh tak acuh atau ketidakpedulian terhadap orang lain.