Yang perlu diperhatikan adalah ketika nilai yang dicari lebih kecil dari nilai yang ada di kolo pertama atau Tabel referensi. Maka akan menghasilkan nilai error #N/A.Â
Perhatikan contoh berikut :
Data diatas diubah menjadi 3,4,5 untuk lebih mudah memahami Mengenai nilai Error pada Vlookup TRUE. Sekarang kita coba ubah nilai LookupValue nya menjadi 1. Hasil yang didapatkan adalah #N/A karena nilai yang dicari lebih kecil dari nilai yang ada pada kolom argument pertama di tabel referensi.
Kesimpulan:Â
Dari beberapa cara diatas dapat disimpulkan bahwa fungi Vlookup ini hanya berlaku jika tabel yang digunakan disusun secara vertical. Untuk data yang disusun secara horizontal maka bisa menggunakan rumus yang Bernama Hlookup.
Vlookup akan sering digunakan ketika di dunia kerja instansi keuangan karena untuk lebih cepat dalam mencari data yang begitu banyak. Misal mencari data transaksi atau tanggal laporan keuangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H