Mohon tunggu...
Fajar Merah
Fajar Merah Mohon Tunggu... Seniman - Wartawan

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar Amblas di Pilkada Kota Bekasi, Kader Tuntut Evaluasi Kepemimpinan Ade Puspita Sari

29 November 2024   22:39 Diperbarui: 29 November 2024   22:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung golkar/dokpri

"Tetapi 2024 golkar kota bekasi seluruh kader nya dipermalukan di hadapan masyarakat kota bekasi dengan tidak melakukan langkah kemenangan secara maksimal. Tetapi hanya sekedar nya saja. partai golkar adalah partai besar yang memiliki ketangguhan politik dalam setiap kontestasi politik. tetapi hari ini partai golkar hanya menjadi guyonan memalukan oleh partai lain di kota bekasi," ujarnya.

"Ini semua akibat dari lemahnya leader ship di partai golkar kota bekasi. Demi kebesaran dan kejayaan partai golkar sudah saat nya berbenah diri. karena evaluasi sebuah kompetensi kepemimpinan suara kader golkar ini jangan di jadikan sebagai kritik yang dianggap tidak fatsun tetapi harus dimaknai secara utuh agar menyadari kekurangan dalam diri sehingga golkar akan kembali marwah nya dikota bekasi menjadi partai yang diperhitungkan langkah - langkah politiknya," sambungnya.

Lanjut, Syahrul Partai golkar hanya mendapat enam persen di pilkada 2024 di kota bekasi ini mencederai dan menjadikan mimpi buruk disiang bolong. merusak marwah partai golkar dan menghilangkan kewibawaan dan kebanggan menjadi kader partai golkar di kota bekasi.

Dirinya menilai Ade Puspita Sari hanya mementingkan pribadi dan kroninya sehingga target kemenangan di Pilkada Kota Bekasi gagal total dan amblas total.

"Tidak ada saksi ditiap TPS saja sudah jelas Golkar tidak serius mengusung calonnya di aplikasi. Apalagi meraih kemenangan. Atau jangan jangan ada permainan antara Ade Puspita dengan paslon lain sehingga mengorbangkan partai sendiri," tegasnya

Dilain tempat, Pengamat Politik Kota Bekasi, Muhamad Tahir menilai dari awal dimulainya kontestasi Pilkada Kota Bekasi memang terlihat Golkar tidak serius.

"Alat peraga saja minim. Kemudian sosialisasi jarang terlihat. Bahkan kampanye Akbar juga tidak dilakukan oleh Paslon yang diusung Golkar. Ini kan sudah terlihat jelas," ujarnya.

Dirinya memprediksi adanya burgening antara Ketua DPD Golkar Kota Bekasi dengan paslon lain sehingga mengorbangkan Partai berlambang pohon beringin itu.

"Ya saya duga ada burgening lah. Seharusnya ya sebagai partai yang berpengalaman dipilkada dalam meraih kemenangan harus serius. Tapi ini malah menurun sekali perolehan suara Paslon yang diusung Golkar. Enam persen bayangkan saja," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun