Relawan GO TRI Milenial meminta kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk tidak mudah terpancing dan terpengaruh atas black campaign atau kampanye hitam yang menyudutkan pasangan calon dukungannya yakni Tri Adhianto dah Haris Bobihoe.
Pendiri GO TRI Milenial, Syahrul Ramadhan  manuturkan kampanye hitam adalah cara-cara tidak elegan dan tidak mecerminkan sikap religius seseorang.
"Jangan mengaku religius dan bersih jika masih menggunakan cara itu (Black Campaign)," katanya.
Dirinya menuturkan masyarakat Kota Bekasi sudah cerdas dalam memutuskan pilihannya."Mas Tri Adhianto sudah teruji. Dia bersama Bang Haris Bobihoe selalu unggul dalam hasil survei. Masyarakat sudah sangat mengenal kinerja yang dilakukan oleh Mas Tri Adhianto saat menjabat dan selalu mendapat respon positif," ujarnya.
Dirinya menuturkan jika wajar banyak serangan terhadap Paslon RIDHO. Dikarenakan, Kata Syahrul Paslon lain tidak mampu menunjukan cara kampanye yang kreatif dalam mengambil hati masyarakat Kota Bekasi.
"Paslon RIDHO ini selalu mendapat respon postif dan antusias ketika turun ke masyarakat. Kita relawan yang mendukung Paslon nomor urut tiga selalu kreatif dalam mengenalkan sosok Paslon yang kami dukung. Kami hindari cara cara kotor," tegasnya.
Senada, Ketua GO TRI Milenial, Detiya Agus Sandy menuturkan tidak akan ambil pusing menanggapi adanya kampanye black campaign yang menjatuhkan paslon dukungannya. Pihaknya tetap akan terapkan kampanye damai dengan mengenalkan visi-misi dan gagasan.
"Kita coba adu gagasan, adu visi-misi, ide-ide kreatif untuk memperbaiki Kota Bekasi ini. Makanya, kita selalu tonjolkan pendidikan, kesehatan, Kota Bekasi maju, pelayanan rakyat, pelayanan UMKM, dan lain-lain. Jadi, kita tidak pernah berputar pada black campaign apalagi fitnah," tandasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H