Â
Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Mustikajaya yang dilaksanakan pada 23 Juni 2024 lalu dianggap cacat organisasi. Dan sejumlah pengurus karang taruna tingkat Kelurahan di Kecamatan Mustikajaya mendorong ulang agenda Temu Karya.
"Ketua panitia atau bisa disebut oknum yang menyebutkan pendaftaran terkahir itu H-1, namun kenyataannya hari sabtu pukul 23.00 akan mendaftar dinyatakan sudah tutup," Kata Sekretaris Kelurahan Karang Taruna Pedurenan, Amoet
"Harusnya karang taruna kota menegahi ini terlbih dahulu sebelum digelar nya acara temukarya, karena ulah ketua panitia pemilihan merusak demokrasi karang taruna di mustikajaya," sambungnya.
Senada, Salah satu Bakal Calon Karang Taruna Mustikajaya, Farhan Rizmawan menegaskan menolak hasil Temu Karya. Karena, Menurutnya, Panitia merupakan buatan oknum salah satu calon agar disiapkan untuk terpilih secara aklamasi.
"Semua serba mendadak. Mulai dibukanya pendaftaran hingga jalannya acara temu karya. Unsur panitia juga tidak melibatkan pengurus karang taruna kelurahan," ujarnya.
Dari Informasi yang didapat, Karang Taruna Kelurahan Pedurenan dan Mustikajaya akan membentuk panitia untuk mengadakan temu karya luar biasa. Serta menolak hasil temu karya kemarin.
