Mohon tunggu...
Fajar Kurniadi
Fajar Kurniadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baru Belajar Memegang Pensil

Dari Nol kembali ke Nol

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Santun vs Santuy: Sebuah Penggalian Makna

12 Desember 2023   10:33 Diperbarui: 12 Desember 2023   10:34 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Halo teman-teman! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan dua kata yang sedang hits belakangan ini, yaitu "santun" dan "santuy". Tapi, tahukah kalian apa sebenarnya makna dari kedua istilah ini? Mari kita gali lebih dalam dan sambil berkelakar!

Pertama-tama, mari kita bahas tentang "santun". Kata ini terdengar sangat serius dan formal, bukan? Saat mendengar kata "santun", pikiran kita langsung terbayang dengan seseorang yang berpakaian rapi, sopan, dan selalu mengucapkan kata-kata manis. Namun, apakah benar santun hanya sebatas itu?

Ternyata, santun memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar penampilan dan ucapan manis. Santun sebenarnya adalah sikap yang menghargai orang lain dan menjaga kesopanan dalam berinteraksi. Jadi, jika kalian berpikir bahwa santun hanya berhubungan dengan penampilan, mungkin saatnya untuk memperluas wawasan kita!

Misalnya, ketika berbicara dengan orang lain, santun berarti kita memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara kita. Kita tidak hanya menatap layar ponsel atau berbicara tanpa mendengarkan. Santun juga berarti kita menghormati pendapat orang lain, meskipun kita tidak selalu setuju dengannya. Jadi, jangan takut untuk berbeda pendapat dengan orang lain, asal tetap dalam batas-batas kesopanan!

Selain itu, santun juga terkait dengan tindakan kita sehari-hari. Misalnya, saat makan di restoran, santun berarti kita tidak berisik atau membuang sampah sembarangan. Kita juga tidak merobek meja atau bersikap kasar kepada pelayan. Santun adalah tentang menghargai lingkungan sekitar kita dan menjaga kebersihan.

Namun, jangan khawatir! Meskipun santun terdengar serius, bukan berarti kita harus selalu kaku dan tegang. Inilah saatnya untuk memperkenalkan "santuy" ke dalam percakapan kita. Santuy adalah kata yang lebih santai dan menggambarkan sikap yang tenang dan nyaman. Jadi, jika santun adalah orang yang berpakaian rapi, santuy adalah orang yang lebih suka memakai baju kaos dan celana pendek!

Santuy adalah tentang merasa nyaman dengan diri sendiri dan tidak terlalu ambil pusing dengan hal-hal kecil. Santuy adalah ketika kita bisa menikmati hidup tanpa harus terbebani oleh ekspektasi orang lain. Jadi, jika kita ingin menghabiskan waktu dengan santai di rumah sambil menonton film favorit atau bermain game, itu adalah bentuk dari sikap santuy yang sebenarnya!

Tapi, hati-hati! Santuy bukan berarti kita menjadi acuh tak acuh terhadap segala hal. Santuy adalah tentang memilih mana hal yang benar-benar penting untuk dikhawatirkan dan mana hal yang bisa diabaikan. Jadi, jika teman kita mengalami masalah dan membutuhkan bantuan, tetaplah santun dan jangan hanya santuy saja!

Dalam kehidupan sehari-hari, santun dan santuy sebenarnya saling melengkapi. Kita bisa bersikap santuy tanpa melupakan nilai-nilai kesopanan dan penghormatan terhadap orang lain. Kita juga bisa bersikap santun tanpa harus menjadi kaku dan tegang. Jadi, mari kita kombinasikan kedua sikap ini dengan bijak!

Kesimpulannya, santun dan santuy adalah dua istilah yang memiliki makna yang berbeda, namun keduanya penting dalam kehidupan kita. Santun adalah tentang menghargai orang lain dan menjaga kesopanan, sedangkan santuy adalah tentang merasa nyaman dan tidak terlalu ambil pusing. Jadi, jangan takut untuk menjadi santun dan santuy sekaligus!

Sekarang, saatnya untuk menerapkan sikap santun dan santuy dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita hargai orang lain, mendengarkan pendapat mereka, dan menjaga lingkungan sekitar kita. Tetapi, jangan lupa untuk juga menikmati hidup dengan santuy, tanpa terbebani oleh ekspektasi dan tekanan dari luar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun