Sebelum menduduki kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani lebih dulu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Sederet program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat mampu ditangani Puan dengan baik.Â
Lalu, bagaimana karakter kepemimpinan seorang Puan Maharani? Puan sendiri turut terlibat dalam berbagai kebijakan Kementerian atau lembaga yang dibawahinya. Seperti  penyebaran Kartu Sakti atau yang dikenal dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ia terlibat dalam koordinasi dan sinkronisasi data, agar para siapapun masyarakat yang menerimanya bisa mendapatkan manfaatnya secara langsung.Â
Terkait pembagian kartu tersebut berada dibawah pengawasan langsung Puan Maharani saat masih menjabat sebagai Menko PMK.
Kiprahnya di dunia politik memang kerap dipandang sebelah mata. Puan kerap kali dianggap sebagai menteri yang tidak kelihatan bekerja. Ada yang menyebut dia hanya orang titipan yang miskin ide. Tapi, semuanya bisa dibuktikan bahwa anggapan tersebut tidak benar.Â
Setelah tiga tahun menjabat sebagai Menko PMK, laporan kerja yang diberikannya kepada Presiden Jokowi menunjukan hasil signifikan. Tingkat kemiskinan dan ketimpangan sosial berhasil turun di bawah kepemimpinannya.Â
Kekuatan Puan Maharani dan Memimpin
Puan Maharani memiliki kekuatan tersendiri dalam hal kepemimpinan. Ada setidaknya empat poin yang bisa diketahui. Apa saja?Â
Pertama, Puan Maharani memiliki  kemampuan untuk melakukan kerja secara koordinatif. Dia lihai dalam urusan lobi-melobi, yang mana menjadi senjata untuk melakukan tiga tugas utamanya, yakni koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan.
Puan juga terlibat secara koordinatif dalam hal yang berkaitan dengan kebijakan yang diambil oleh Kementerian yang dibawahinya, seperti Kemendikbud, Kemenristek Dikti, Kemenkes, Kemensos, Kemenpora, Kemenag, Kemendes PDTT, dan lain sebagainya.
Kedua, Puan Maharani memiliki etos dan komitmen kerja yang cukup kuat. Pada beberapa kesempatan, Puan terlihat melakukan rapat-rapat koordinasi untuk memastikan apakah progres dari program dan kebijakan yang telah direncanakannya berjalan baik atau tidak.Â