Sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa, Pancasila sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa sendiri yang diyakini kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Di era globalisasi yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat. Prosesnya yang sangat cepat dan semakin meluas tidak hanya mempengaruhi aspek ekonomi dan teknologi, tetapi juga budaya dan nilai-nilai sosial. Di tengah gempuran informasi dan budaya asing, karakter generasi muda di Indonesia cenderung terpengaruh oleh berbagai nilai yang datang dari luar. Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan ini, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa memiliki arti yang sangat penting dalam membentuk karakter muda Indonesia yang tangguh dan berintegritas.Â
Gambaran pembentukan karakter bangsa Indonesia secara seutuhnya dapat diilustrasikan pada sila pertama, bagaimana manusia berhubungan dengan Tuhannya atau kepercayaannya. Pada sila kedua tergambar bagaimana manusia harus bersikap hidup dengan orang lain sebagaimana layaknya manusia yang punya pikiran dan akhlak. Sila ketiga menerangkan bagaimana manusia menciptakan suatu pandangan betapa pentingnya arti persatuan dan kesatuan bangsa. Sila keempat menegaskan bagaimana manusia mengimplementasikan cara bersikap dan berpendapat serta memutuskan sesuatu yang menyangkut kepentingan umum dengan bijak demi kelangsungan kehidupann berdemokrasi yang terlindungi antara menyuarakan hak dan kewajibannya  berimbang dalam mengimplementasikannya.
Sumber : https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/pacivic/article/download/7191/4731/23789
Membentuk Karakter Pancasila Di Era Generasi Z
1. Menumbuhkan Kesadaran
Mendidik generasi z akan pentingnya cita-cita Pancasila merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. Pola pikir dan sifat yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Informasi tidak bisa lagi disampaikan kepada mereka dalam format ceramah yang membosankan. Pemasaran media sosial adalah strategi lebih efektif dengan menggabungkan metode ceramah dan media sosial menjadi perantaranya. Selain itu memanfaatkan media sosial sebagai wadah diskusi pentingnya nilai-nilai pancasila adalah salah satu cara yang dapat meningkatkan kualitas komunikasi dengan generasi z.
2. Penerimaan bahwa nilai-nilai Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia
Setelah generasi z menyadari tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila, mereka harus belajar untuk menerima nilai-nilai Pancasila. Generasi z memiliki pola pikir terbuka dan karakter diri yang sulit didefinisikan terjadi karena generasi z melihat karakter diri mereka tidak hanya dari penilaian satu orang yang membuat satu sudut pandang saja, tetapi mereka menilai diri mereka dari penilaian banyak orang yang menghasilkan sudut pandang yang luas dan berbeda beda. Oleh karena itu generasi z terkadang merasa sulit untuk memahami dirinya sendiri untuk menentukan nilai-nilai yang seharusnya mereka butuhkan. Peran orang-orang disekitar mereka seperti orangtua, guru, teman sebaya, atau komunitas terkait sangat penting dalam membantu mereka untuk menentukan nilai-nilai yang harus mereka pahami.
3. Internalisasi dan Penguatan
Setelah mereka memahami dan menerima nilai-nilai Pancasila, kita harus memberikan mereka motivasi dalam diri mereka bahwa nilai-nilai Pancasila selaras dengan keyakinan, pola pikir, dan karakter mereka. Pada tingkatan ini mereka akan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan mereka dan bisa menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya. Strategi yang bisa dilakukan agar generasi z ada di tahap ini adalah goal setting, generasi z memiliki pola fikir yang sangat realistis dalam merencanakan masa depan mereka. Dengan strategi goal setting yang tetap ada dasar nilai-nilai Pancasila diharapkan membuat mereka terbantu dan semakin menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan mereka.
Sumber : https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/download/842/633/
Kesimpulan
Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda, terutama generasi Z. Dengan memanfaatkan media sosial, memberikan pemahaman yang tepat, serta memperkuat internalisasi nilai-nilai Pancasila, generasi Z dapat dibimbing untuk menjadi pribadi yang tangguh, berintegritas, dan mencintai tanah air. Di tengah derasnya arus globalisasi, Pancasila tetap relevan sebagai pegangan dalam menghadapi perubahan dan tantangan, sekaligus menjaga agar generasi muda tetap berpijak pada nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H