Bumi Sriwijaya, sebutan yang pernah disandang oleh provinsi yang secara geografis terletak antara 1 derajat sampai 4 derajat Lintang Selatan dan 102 derajat sampai 106 derajat Bujur Timur dan memiliki luas wilayah keseluruhan mencapai 87.017.41 km kubik ini mulai hangat oleh desas-desus politik karena sebentar lagi akan menjalani proses pergantian pemimpin. Hanya tinggal beberapa bulan lagi Pilgub Sumsel 2018 akan dilaksanakan. Tentu saja para politisi, baik yang bergerak di lembaga pemerintahan maupun superlative sudah menyiapkan manuver-manuver politik untuk memperebutkan kursi kepemimpinan tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan tersebut.
Menurut Sumber yang saya dapat, ada empat nama calon yang konsisten muncul dan sudah memiliki pola kampanye di sosial media, nama-nama tersebut antara lain; Syahrial Oesman, Ishak Mekki, Susno Duadji dan Aswari Rifa'i. Selain itu juga terdapat dua nama yang sempat muncul namun kembali teredam, mereka adalah Doddy Reza Alex dan Herman Deru.
Agar lebih meyakinkan lagi, saya coba membawakan sumber lain yang berbicara tentang bursa pencalonan di Sumsel. Dari berkas yang masuk di Partai Nasdem, terdapat beberapa nama yang mendaftar, antara lain; Edi Santana, Ishak Mekki, Aswari Rifa'i, Sarjan Taher, Susno Duadji, Herman Deru, Iskandar Sahil, dan kadernya sendiri, Syahrial Oesman.
Dari sumber tersebut saya mendapatkan informasi bahwa, survei yang telah dilakukan oleh narasumber, Octarina Soebardjo, tingkatan calon yang cukup mempunyai peluang menang adalah Syahrial Oesman dan Herman deru, mereka berdua berada di papan atas, sementara Ishak Mekki, Dodi Reza dan Aswari berada di papan tengah, sedangkan calon lain terkapar di bawah. Tentu saja besar kemungkian Nasdem akan mengusung kadernya sendiri yang jelas-jelas memiliki peluang menang.
Syahrial Oesman, nama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya warga Sumatera Selatan. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Sumsel pada periode 2003-2008. Mantan Gubernur Sumsel ke-13 ini kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel pada periode 20018-2023 mendatang. Sebagai seorang mantan Gubernur, tentu Syahrial memiliki kematangan dari segi pengalaman, ia sudah mengetahui seluk beluk Provinsi Sumatera Selatan, sehingga jika dibandingkan dengan calon lain, Syahrial lebih paham tentang kebutuhan dan potensi yang terdapat di Sumsel.
Dengan luas wilayah yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Selatan, berikut segala kekayaan alam dan potensi yang dimilikinya, tentu saja tidak mudah bagi seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengalaman di wilayah tersebut untuk menggali, mengembangkan, bahkan membangun wilayah tersebut. Butuh banyak waktu untuk memulainya dari awal. Namun, bagi yang sudah memiliki pengalaman di Sumatera Selatan, kendala seperti itu bisa diatasi dengan mudah.
