Redup langit hanya sementara..
Awan gelap ada untuk menjaga..
Berlahan basah menyentuh, Sejuk tulang pun melebur, menyentuh perasaan yang jatuh..
Kini kian tak mampu menahan..
Perasaan yang jatuh kian tertahan..
Ada wajah manis dengan senyum tipis melambai di ujung malam saat hujan..
Senandung alunan suara hujan yang merdu terdengar di telinga..
Hujan yang menambah dingin nya udara rupanya semakin memperjelas bahwa kesejukan tak bisa di dapat setiap hari nya..
Yah,, bukan hal yang harus di tunggu memang, Namun sudah hampir sepekan kau tak berbisik lirih,, hanya saja hembusan semilir angin kecilmu datang silih berganti memberi suasana yang berbeda..
Biarkan saja hujan itu turun..
Lagi pula kita sudah basah..
Kita sudah pernah tenggelam..
Kenapa harus takut hujan dintengah malam?
13 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H