Kemajuan teknologi internet sebagai media penghantar informasi telah diadopsi oleh hampir semua orang dewasa ini. Dimana informasi telah menjadi sesuatu yang sangat berharga. Bagi pelaku usaha, informasi bisa dianggap sebagai senjata untuk meningkatkan daya saing. Karena begitu berharganya suatu informasi, maka informasi telah menjadi target serangan oleh para cracker. Karenanya, keamanan suatu informasi menjadi sesuatu yang harus dijaga dengan baik. Pengamanan informasi pada prinsipnya berfungsi untuk melindungi informasi agar siapapun yang tidak berhak tidak dapat membaca, mengubahnya, atau menghapus informasi tersebut.Â
Begitu banyak kasus penyadapan terhadap suatu informasi telah membuat para peneliti berfikir keras untuk mengamankannya. Salah satu bidang ilmu untuk menjaga keamanan informasi adalah kriptografi. Dengan kriptografi, informasi yang dianggap rahasia dapat disembunyikan dengan teknik penyandian, sehingga tidak dimengerti oleh orang lain, selain oleh pembuat dan penerimanya saja.
Enkripsi data adalah proses pengamanan data informasi dengan mengonversi data menjadi kode rahasia sehingga data di dalamnya tidak bisa dibaca tanpa bantuan khusus, sehingga hanya pihak yang terlibat saja yang bisa membaca pesan tersebut. Enkripsi data dapat dilakukan dengan dua jenis metode, yaitu kriptografi simetris (private key) dan kriptografi asimetris (public key). Kriptografi simetris menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi data, sedangkan kriptografi asimetris menggunakan dua kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Enkripsi data juga dapat dilakukan dengan end-to-end encryption, yaitu mengenkripsi data selama proses transfer, sehingga data tetap terlindungi meskipun diintersep
Beberapa manfaat dari enkripsi data antara lain melindungi data rahasia bisnis dari ancaman keamanan siber, menjaga keamanan informasi yang disampaikan dalam komunikasi antara satu negara dengan negara lainnya, dan melindungi data pribadi dari pencurian atau penyalahgunaan. Dalam melakukan proses enkripsi data, data mentah yang akan dikirim ke tujuan biasa disebut dengan plaintext. Data ini kemudian diberi perlakuan khusus seperti perubahan data menjadi sejumlah kode yang sulit dibaca, atau yang umum disebut dengan chipertext. Pesan yang telah dipulihkan di dalam file yang tidak terenkripsi ini disebut sebagai "plaintext", sementara dalam bentuk terenkripsi pesan itu disebut sebagai "ciphertext".
1. Buka situs https://www.m3datarecovery.com/bitlocker/ kemudian klik menu unduh
2. Pilih perangkat lunak mana yang akan diunduh. Dalam hal ini perangkat lunak yang dipilih adalah M3bitlocker for windows, kemudian klik unduh.
3.  Setelah  file instalasi selesai diunduh kemudian buka file tersebut dan  akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pilih "I accept the agreement" kemudian pilih next.
4. Kemudian, pilih lokasi tempat penyimpanan file instalasi, kemudian pilih next.
5. Kemudian, pilih folder untuk membuat shortcut, kemudian next.
6. File instalasi M3 Bitlocker Recovery Free siap dilakukan pemasangan (install).
7. Setelah, pemasangan file instalasi selesai maka, akan muncul tampilan dibawah ini, kemudian klik selesai (finish).
8. Setelah klik finish, maka aplikasi M3 Bitlocker Recovery akan muncul tampilan seperti dibawah ini, setelah itu pilih partisi yang akan dienskripsi (pilih tes).
9. Buat password untuk melindungi drive tersebut. Password harus mengandung unsur gabungan huruf besar, huruf kecil, nomor, spasi, dan symbol.
10. Setelah password dibuat kemudian klik next.
11. Setelah itu, akan pilihan untuk membackup recovery key ada pilihan disimpan sebagai sebuah file atau dicetak (print).
12. Kemudian, jika memilih untuk ke dalam sebuah file maka akan muncul tampilan seperti ini, kemudian klik simpan.
13. Setelah recovery key berhasil disimpan akan muncul jendela seperti dibawah ini, dan kemudian pilih start encrypting untuk memulai mengenkripsi drive.
14. Setelah drive berhasil dienkripsi maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian klik close.
15. Pada drive yang berhasil dienkripsi maka akan muncul pilihan lockdrive (Tes) dan pada drive yang belum dienkripsi maka  pilihan yang muncul adalah encrypt.
Daftar referensi:
Primartha, R. (2011). Penerapan enkripsi dan dekripsi file menggunakan algoritma Data Encryption Standard (DES). JSI: Jurnal Sistem Informasi (E-Journal), 3(2).Â
https://www.m3datarecovery.com/bitlocker-windows-home/
https://www.biznetgio.com/news/pengertian-dan-jenis-enkripsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H