8. Membuat rekomendasi temuan audit
Audit sistem informasi atas penggajian karyawan atau disebut sebagai audit payroll system, adalah proses pemeriksaan independen terhadap sistem dan prosedur yang digunakan dalam pengelolaan dan pengolahan data gaji karyawan dalam sebuah organisasi sebagai upaya untuk memastikan akurasi penggajian karyawan dalam suatu perusahaan. Dengan demikian, kesalahan dan ketidaktepatan terkait gaji bisa diminimalisir, sekaligus mengurangi risiko terjadinya masalah yang lebih besar akibat tidak dilaksanakannya kegiatan ini.
Standar Audit (SA)  520 mengatur penggunaan prosedur analitis oleh auditor sebagai pengujian substantif. prosedur tes substantif transaksi menurut Arens  (2017) adalah sebagai berikut.
1) Occurrence
 a. Meninjau jurnal penggajian dan personalia, buku besar umum, dan catatan gaji;Â
b. Membandingkan cek yang dibatalkan dengan catatan sumber daya manusia;Â
c. Membandingkan cek yang dibatalkan dengan jurnal penggajian dan personalia untuk nama, jumlah dan tanggal; dan d. Memeriksa cek yang dibatalkan untuk pengesahan yang tepat.
 2) Completeness
 a. Merekonsiliasi pencairan dalam jurnal penggajian dan personalia dengan pencairan pada laporan rekening bank penggajian dan personalia;Â
b. Membuktikan rekonsiliasi rekening koran bank.
3) AccuracyÂ