Bahasa pemrograman (programming language)Â adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Â Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Â Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi.
Menurut tingkat kesulitan dalam mempelajari dan implementasinya, bahasa pemrograman dibedakan menjadi beberapa jenis :
1. Bahasa Tingkat Tinggi  (high level language): bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Python, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
2. Bahasa Tingkat Menengah (intermediate level Language): disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C
3. Bahasa Tingkat Rendah (low level language) bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.Â
Python adalah bahasa pemrograman open source yang pertama kali dirilis pada tahun 1991 oleh Guido Van Rossum (programmer kelahiran Belanda) sebagai kelanjutan dari bahasa pemrogaman ABC; dengan. Nama Python dipilih oleh Guido karena kecintaan pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.  Kode sumber asli (the original source code) Python tersedia secara bebas dan dapat dimodifikasi atau didistribusikan ulang. Python juga tersedia untuk berbagai sistem operasi dan dapat digunakan untuk pemrograman tujuan umum baik untuk skala besar maupun proyek-proyek kecil. Gaya pengkodean Python (Python's simple coding style) yang sederhana menjadikannya bahasa pilihan bagi mereka mulai belajar cara membuat kode.
Python mendukung banyak paradigma pemrograman seperti imperatif, fungsional, dan prosedural. Paradigma pemrograman adalah cara untuk mengklasifikasikan bahasa pemrograman berdasarkan fitur-fiturnya. Paradigma umum (common paradigms)mencakup hal-hal berikut:
1. Imperatif (imperative): memungkinkan adanya efek samping;
2. Berorientasi objek (object-oriented): Â mengelompokkan kode bersama dengan status yang diubah oleh kode;
3. Prosedural (procedural): mengelompokkan kode ke dalam fungsi;