Ketika berbagai penyakit terus mengintai manusia dari berbagai faktor, acapkali alam selalu menyediakan dan memberi solusi. Hanya saja, apakah manusia mau dan bersedia mencari tahu dan menggunakannya.
Pelbagai jenis tumbuhan yang ada di permukaan tanah dan mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, dapat diolah menjadi sarana pengobatan herbal. Salahsatunya, jus sayur sebagai sarana anti toksin dan cara membuang racun dari dalam tubuh.
Bagi praktisi penyembuhan dan pengobatan herbal, jus ini sudah tersohor. Sejumlah tanaman masuk kategori jenis yang diunggulkan untuk penyembuhan, mininalnya meminimalisir perkembangan dan efek penyakit tertentu untuk tubuh manusia dapat diolah menjadi jus sayur.
Dari sekian banyak praktisi kesehatan herbal yang ada, satu diantaranya  Muhammad Wildan atau akrab disapa Awi.
Sosok seorang Penyuluh Pertanian di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu ini sudah cukup dikenal memiliki keahlian mengolah beberapa jenis tanaman dan buah-buahan menjadi jus sayur.
Profesi itu, bahkan sudah dilakoni sejak 16 tahun belakangan ini. "Ya, 16 tahun sudah saban hari membuat jus sayur dan buah," akunya ketika disambangi di kediamannya di komplek perumahan Namira Rantauprapat, Senin (3/4).
Kalau dulu, katanya sang nenek menggunakan bahan dari jenis rerumputan, seperti alang alang, atau sayur sayuran. Namun kini, dia mulai merubah bahan dasar dengan lebih memperbanyak memanfaatkan buah. "Terpenting kandungan vitamin, protein dan lainnya tidak berubah khasiat," paparnya.
Bahan-bahan yang dominan dipergunakannya diantaranya Selada atau Lettuce. Buah bet atau kentang merah, Kailan, Selada air, Lobak, Timun, Semangka, Wortel, Brokoli, Paria, Kol merah dan Sawi.
Perpaduan sayur dan buah ini dikemudian diblender menjadi jus tanpa campuran air dan gula. "Oh, tanpa campuran bahan lain. Tanpa air dan gula," jelasnya.