Tangerang Selatan: salah seorang anggota TNI mendampingi RT Datangi asrama Mahasiswa Jayawijaya Ciputat Tangerang Selatan, 31/10/ 19. Â
seorang anggota TNI datangi kontrakan asrama mahasiswa Jayawijaya Ciputat Tangerang Selatan  mendampingi Ketua RT setempat setelah  mendapat pengaduan Oleh pemilik rumah  yang ditempati oleh mahasiswa asal Jayawijaya.
"Sekitar pukul 22:17  WIB, kontrakan asrama mahasiswa Jayawijaya Ciputat Tangerang Selatan didatangi  oleh aparat keamanan (TNI) beserta ketua RT dan pemilik kontrakan mahasiswa Jayawijaya". Ungkap Riki Kuan.
31/10/19Dalam keterangannya, Ricky Chuan, salah satu anggota penghuni asrama tersebut, Â mengatakan, kedatangan anggota TNI Dan Ketua RT beserta pemilik rumah kontrakan tersebut lantaran pemerintah kabupaten Jayawijaya Sampai hari ini belum perpanjang kontrakan yang dihuni oleh mahasiswa,
"Kedatangan mereka ke asrama karena sampai hari ini pemerintah kabupaten Jayawijaya belum membayar biaya beberapa kontrakan mahasiswa yang ada di Jakarta". Ungkap Riki. Â 31/10/19
Sebentara itu, Alfon Marian, salah satu anggota penghuni asrama tersebut, juga mengatakan, Ada beberapa kontrakan asrama mahasiswa kabupaten Jayawijaya di kota studi Jakarta sudah Habis masa kontraknya beberapa waktu lalu, Â dan sampai hari ini belum dibayarkan oleh pemerintah daerah, sehingga banyak mahasiswa kebingungan karena tidak ada tempat tinggal untuk belajar. Â
"Kami bingung Mau tinggal dimana karena kontrakan rumah yang kami tempati untuk belajar sudah berakhir masa waktu Nya dan Samapi hari ini belum dibayarkan oleh pemerintah kabupaten Jayawijaya". Ungkap Alfon Marian. 31/10/19
Sebelumnya,  pada 16 September lalu, bupati kabupaten Jayawijaya John Ricard Banua  mengunjungi mahasiswa Jayawijaya di Jakarta.  dan pada saat kunjungan Nya itu, bupati Jhon Richard Banua mengatakan kepada mahasiswa bahwa dana untuk biaya kontrakan dan biaya studi akhir mahasiswa  Jayawijaya seluruh Indonesia sudah di alokasikan oleh pemerintah kabupaten Jayawijaya, namun kenapa dana tersebut hingga hari ini Belum juga turun,
"Pemerintah kabupaten Jayawijaya sudah alokasikan biaya kontrakan dan biaya studi akhir mahasiswa Jayawijaya yang ada di seluruh Indonesia, namun kalau dana tersebut hingga hari ini belum juga turun, Saya akan perintahkan untuk segera dipercepat prosesnya". Ungkap Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.
Sebentara itu, fajar Chuan, salah satu mahasiswa Jayawijaya yang juga anggota penghuni kontrakan tersebut, mengatakan, saya curiga pemerintah kabupaten Jayawijaya menggunakan dana mahasiswa untuk merehabilitasi pembangunan akibat kerusuhan beberapa waktu lalu di Wamena,
"Saya curiga keterlambatan biaya kontrakan dan biaya studi akhir mahasiswa Jayawijaya ini karena pemerintah kabupaten Jayawijaya menggunakan anggaran mahasiswa untuk kepentingan pembangunan akibat kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu". Ungkap Chuan. 31/10/19