Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salut pada Keputusan Angelina Jolie Angkat Kedua Panyudaranya

15 Mei 2013   13:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:32 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1368598187791538046

[caption id="attachment_243515" align="aligncenter" width="558" caption="Angelina Jolie (Foto: Kompas.Com)"][/caption]

Panyudara perempuan adalah sumber kehidupan bagi anak manusia. Dari kedua panyudara kaum perempuan mengalir tetesan ASI yang menghidupi anak-anak manusia. Payudara juga menjadi kebanggaan kaum wanita. Oleh karenanya, banyak kaum wanita yang rela menghabiskan banyak uang untuk merawat bahkan untuk memperindah bentuk panyudaranya agar lebih tampak menarik.

Namun tidak demikian dengan Angelina Jolie. Ia telah memutuskan untuk mengangkat kedua panyudaranya sekaligus. Tentu sebagai seorang wanita, apalagi artis TOP bukan perkara mudah bagi Joli untuk memutuskan mengangkat kedua panyudaranya. Namun, dukungan Brad Pitt kekasihnya dan rasa cinta yang mendalam kepada ke-6 anaknya jauh melebihi kuat mengalahkan "rasa kewanitaannya". Ketika harus berhadapan dengan kanker panyudara "genetik" mematikan yang mungkin saja memperpedek umurnya sama seperti ibunya ia pun rela melanjutkan kehidupan tanpa kedua panyudara indahnya yang asli.

Keputusan Angelina Jolie menjadi sebuah isyarat bahwa apalah artinya hidup dengan kedua panyudara indah jikalau kemudian itu malah memperpendek usianya. Kehidupan jauh lebih penting dari sekedar memilki dua panyudara yang indah. Cinta akan hidup, anak, dan kekasih jauh mengalahkan ego pribadi untuk mempertahankan bagian tubuh kebanggaan wanita. Sebab keindahan wanita bukan hanya terletak kepada kedua bukit kembarnya tetapi dalam keseluruhan dirinya mulai dari telapak kaki sampai ujung rambut. Anggelina Jolie menjadi teladan bahwa jika hidup diharuskan untuk memilih antara kedua pilihan sulit, maka yang harus diutamakan dalam pilihan sulit tersebut semestinya tidak bersifat egosentris melainkan demi sesuatu yang lebih besar, lebih dalam, dan bermakna.

Kekasih Angelina Jolie, Brad Pitt juga memberikan contoh bagi kaum pria untuk tidak menjadi egois dan tetap memberikan dukungan sepenuhnya kepada pacar, tunangan, atau istri ketika sebuah pilihan sulit harus dilakukan pasangan. Tetap menerima mereka apa adanya meskipun tanpa kedua panyudara sekalipun menjadi sebuah ungkapan cinta yang telah melampaui sekedar cinta erotis menuju cinta yang lebih agapis.

Salut untuk Angelina Jolie dan Brad Pitt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun