Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Presiden SBY akan Merambah ke Facebook

4 Juni 2013   21:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:31 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13703814121800575082

[caption id="attachment_265603" align="aligncenter" width="538" caption="Ilustrasi/ Admin (Kompas.com)"][/caption]

Setelah berhasil membuka akun Twitter, Presiden SBY akan bergabung dengan Facebook bulan Juli 2013. Di tengah makin lesunya para pengguna akun Facebook malah Presiden SBY berniat untuk memanfaatkan jejaring sosial yang satu ini. Hal ini diungkapkannya sendiri oleh SBY ketika bertemu Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar di kantor presiden. "Bulan depan insya Allah saya bergabung di Facebook," kata SBY, Selasa (4/6).

Sebagai manusia biasa yang juga adalah makhluk sosial yang juga punya kebutuhan untuk selalu eksis di dunia maya, memang wajar-wajar saja jika Pak SBY membuka akun di Facebook. Namun, akan menjadi pertanyaan bagi rakyat Indonesia, apa yang memotivasi Presiden SBY untuk membuka akun Twitter dan Facebook, ketika masa jabatannya sebagai Presiden akan berakhir.

Menurut Jubir Kepresidenan, Julian A. Pasha, keinginan Presiden SBY untuk merambah ke jejaring Facebook lantaran Twitter dikatakannya agak terbatas untuk menyampaikan hal-hal tertentu kepada rakyat dan Facebook dapat melengkapi kekurangan itu. Selain itu, dikatakan juga bahwa dasar pertimbangannya karena banyak juga rakyat Indonesia yang lagi gemar Facebook, sehingga Presiden SBY merasa perlu melebarkan sayap mayanya ke Facebook.

Jika melalui media jejaring sosial ini Presiden SBY ingin lebih dekat menyapa, mendengarkan keluhan langsung dari rakyat, dan memberikan tanggapan terkait isu-isu penting kenegaraan, mengapa baru menjelang jabatan berakhir kedua media ini baru dimanfaatkannya?

Untuk ukuran pemimpin negara yang bergabung di Facebook, Presiden SBY memang kalah gesit dibandingkan Presiden AS, Barack Obama; Perdana Menteri Inggris, David Cameron; Presiden Filipina, Noynoy Aquino; dan Presiden Turki, Abdullah Gul. Mereka sudah lama eksis bersama Facebook dan memanfaatkan media ini untuk menginformasikan hal-hal penting kepada rakyat yang sudah tidak asing lagi dengan  Facebook.

Apa pun motivasinya, semoga Presiden SBY juga mau menanggapi pesan atau komentar rakyat di dinding atau status yang di-update-nya mengingat kesibukan sebagai Kepala Negara dengan seabrek tugas akan terasa sulit membagi waktu untuk memberikan perhatian terhadap akun di Twitter dan Facebook sekaligus. Untuk menjawab kicuan rakyat yang menjadi pengikutnya di Twitter saja Presiden SBY jarang, masih mau nambah lagi dengan Facebook.

Dukung sajalah, biar Presiden SBY makin mirip sama Presiden Obama yang eksis di Twitter maupun Facebook.

Ada yang mau berminat menambah Presiden SBY di daftar pertemanannya di Facebook? Nantikan akun Presiden SBY bulan depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun