[caption id="attachment_187404" align="aligncenter" width="640" caption="Bupati Ngada Menerima Sertifikat IG Kopi AFB dari Menteri Hukum dan HAM (sumber: www.kemenkumham.go.id)"][/caption]
Saat ini, masyarakat Ngada, khususnya para petani kopi sedang larut dalam euforia rasa bangga. Pasalnya, kopi hasil pertanian mereka yang sudah mulai terkenal sampai ke Eropa mendapatkan sertifikat indikasi geografis dari Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin. Sertifikat ini langsung diterima oleh Bupati Ngada, Marianus Sae di Jakarta pada 5 Juli 2012 lalu.
Sertifikat Indikasi Geografis (IG) adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan..... (UU 15/2001 tentang Merek).
Dengan demikian, kebanggaan ini semakin memacu petani kopi masyarakat Ngada untuk semakin giat menanam kopi dan merawatnya secara organik karena cita rasa yang khas dari Kopi Arabikan Flores Bajawa (AFB) telah kian mendunia dan diakui oleh Menteri Hukum dan HAM melalui sertifikat tersebet.
Menanggapi penghargaan tersebut, para petani kopi Bajawa yang mendiami Kabupaten Ngada semakin termotivasi untuk menaikan hasil produksi tahunan yang selama ini hanya berkisar 300 ton pertahun dengan memperluas areal perkebunan kopi rakyat dan intensifikasi pemeliharaan.
Selain itu, menyambut harapan yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM dalam momen penganugerahan sertifikat tersebut, para petani kopi mulai termotivasi untuk menjualhasil kopi mereka melalui koperasi unit desa, sehingga harga kopi mereka tidak dipermainkan oleh para tengkulak.
Penghargaan ini merupakan sebuah titik pijak baru bagi para petani Kopi Ngada agar semakin serius menekuni pertanian kopi di wilayahnya,yang selama ini telah menjadi komoditi andalan mereka untuk mendongkrak kesejahteraan kelurga.
Maju terus Kopi AFB dan sejahteralah para petani kopi!
Sumber Berita: Baca Juga di Sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H