Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pakde Kartono, Artikel Google Trends, & Mesumnya Kita?

27 September 2015   14:05 Diperbarui: 27 September 2015   17:13 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fitur Google Trends di Kompasiana merupakan inovasi baru. Sejak adanya fitur google trends, kita bisa mengetahui artikel apa saja di Kompasiana yang paling dicari mesin pencari Google setiap hari. Tidak semua artikel otomatis bertengger di fitur ini. Artikel-artikel yang bisa nampang di pojok kanan tengah kompasina hanya artikel-artikel tertentu saja. Berbeda dengan kolom Headline yang sepenuhnya berada di bawah kendali Admin atau kolom Nilai Tertinggi yang berada di bawah kendali Kompasianer, artikel yang bisa menduduki pojok google trends sangat bergantung pada minat umum masyarakat Indonesia saat ini.

Apa itu Google Trends? Google Trends merupakan salah satu produk google yang membantu kita dalam menemukan topik yang terhangat, paling diminati, dan paling dicari. 

Apa Hubungannya dengan Pakde Kartono? Dari pengamatan saya, ada tiga artikel Pakde Kartono yang selalau mendapat posisi terhormat di pojok Trend di Google yakni yang berjudul: Cerita Dewasa: Malam Pertama Pengantin Baru & Efek Samping Menelan Sperma & Kisah anak muda pacaran check in di hotel transit. Ketiga artikel ini jumlah hitsnya sudah ratusan ribu bahkan menembus angka jutaan, padahal tagline yang digunakan hanyalah kata: #muda. 

Mengapa artikel Pakde Kartono ini menjadi paling dicari di Google? Hal ini terkait dengan judul artikel yang digunakan pakde kartono yang nyerempet-nyerempet ke hal-hal/berasosiasikan cerita seksual. Untuk diketahui, artikel/gambar/foto/video dengan judul yang berbau seks paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari rekaman google trends di bawah ini:

[caption caption="Google Trend dunia dari tahun ke tahun dengan Tagline "Sex""]Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia menjadi lokasi dengan peringkat pencarian konten tentang seks atau seputar seks yang cukup signifikan. Bisa dipahami mengapa Kemkoinfo, Tifatul Sembiring pada rezim SBY berusaha mati-matian berjihad terhadap situs-situs porno. Perhatikan rekaman google trends Indonesia terkait Tagline Seks dan variannya di bawah ini.

[caption caption="Google Trends Regional Indonesia terkait Seks"][caption caption="Google Trends Indonesia terkait Seks"]

 

Dari keseluruhan kota di Indonesia yang paling berminat mencari konten seks di mesin pencari Google, urutan tiga besar dipegang Jakarta, Medan, dan Surabaya. Hal ini bisa dilihat dalam rekaman google trends per kota di bawah ini:

[caption caption="Google trends perkota di Indonesia terkait tagline seks"][caption caption="Google Trends terkait Seks Berdasarkan Kota-kota di Indonesia"]

Dengan demikian, gunakanlah kata-kata yang berbau cerita seks/berasosiasi dengan seputar kelamin itu, jika artikel anda mau menduduki posisi terhormat di pojok Trend di Google Kompasiana. Dari sini menjadi jelas bahwa konten yang paling stabil dicari oleh orang Indonesia dan mengalahkan isu-isu/topik-topik lain adalah seks, cerita seks, seks vidio, foto seks, hot seks, porn seks, dan sejenisnya. Isu-isu lain seputar politik hanya akan bertahan sementara di google trends seiring basinya isu-isu tersebut. Sedangkan topik berkaitan dengan seks relatif stabil menduduki tempat penting yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia. 

Apakah orang Indonesia mesum? hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun