Mungkin tidak semua pembaca kenal Angga Candra dan bertanya: siapa sih Angga Candra? Tapi bagi para Youtuber, Angga sangat dikenal melalui video-video ngepranknya yang unik,lucu,dan baperan.
Sebelum aktif sebagai Youtuber, Angga Candra menjadi vokalis Band Adipati. Ia resign dari Band Adipati dan mencoba solo karir dan sempat menelurkan sebuah album "sampai tutup usia."
Meskipun secara pribadi saya menyukai album solonya ini, respon pasar industri musik Indonesia tidak sejalan. Album solonya ini boleh dibilang belum mampu mendongkrak popularitas Angga Candra.
Oleh karena itu, pilihan Angga Candra mempromosikan diri dan karyanya melalui video-video rekaman musik ngeprank langsung kepada para pendengar adalah sebuah langkah yang tepat.
Melalui video-video tersebut, Angga Candra memperlihatkan kepada publik bahwa musik adalah bahasa universal. Musik mampu menjembatani dua orang asing yang baru saling bertemu. Hampir semua video ngepranknya memperlihatkan bahwa siapa pun, apapun jenis kelamin, suku, latarbelakangnya akan bisa diakrabkan oleh musik.Â
Angga Candra memperlihatkan bahwa musik mampu mencairkan kebekuan, kecanggungan sosial di antara masyarakat yang semakin individualistis. Dengan hanya berbekalkan gitar, kamera, dan smartphone, Angga Candra memilih target secara random. Awalnya target-targetnya canggung, kaget, malu-malu, dan cenderung apatis.Â
Biasanya dia mulai dengan menyanyikan lagu-lagu romantis dengan suara yang dicemprengkan (fals). Rupanya ini hanyalah pintu masuk untuk memancing perhatian para pendengarnya. Reaksinya beragam: ada yang mulai tersenyum malu-malu, ada yang terang-terangan tertawa atau lebih tepatnya menertawakan suaranya bahkan ada yang secara terus terang memintanya berhenti menyanyi karena mungkin kupingnya kesakitan hehehe.Â
Akan tetapi, perlahan suasananya langsung berubah drastis. Rata-rata pendengarnya mulai berubah ketika mendengarkan alunan merdu suara aslinya yang diiringi oleh petikan gitarnya yang mumpuni. Pendengarnya mulai terkesiap, ikut menyanyi, dan suasananya pun menjadi akrab, bersahabat dan nyaman.Â
Sekat keterasingan di antara Angga Candra dan para pendengarnya perlahan-lahan sirna dan langsung terhapus seketika.Â
Angga Candra mampu menghipnotis dan mencuri hati para pendengarnya yang telah dihiburnya secara live, sehingga mereka pun tanpa ragu memberikan nomor kontak pribadinya ketika diminta, bahkan mengizinkannya mengunggah video ngeprak ke akun Youtube pribadinya.Â
Tidak heran, video-video musik ngeprank Angga Candra mendapatkan jutaan like dan akun Youtubenya juga disubscribe oleh jutaan youtuber.