Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setahun DPR RI: Satya Novanto, Anda Seharusnya Malu dan Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia

1 Oktober 2015   11:35 Diperbarui: 1 Oktober 2015   15:47 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pagi ini, saya geram dan sangat marah membaca pernyataan Ketua DPR RI Satya Novanto di berbagai media. Dalam pernyataannya untuk mengenang genap setahun usia DPRI periode ini, Satya Novanto mengaku puas dengan kinerja DPR RI.

Bahkan dengan sangat lebay, Satya Novanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPR RI yang telah berkorban demi bangsa dan negara:"Dalam satu tahun ini kan DPR sudah melakukan kerja keras dan tentu saya terima kasih ke anggota DPR, telah berkorban untuk bangsa dan negara," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (1/10/2015)-Kompas.com. 

Benarkah DPR RI telah bekerja keras? Benarkan DPR RI telah menunjukkan prestasi yang signifikan selama setahun usianya? Benarkah DPR RI telah berkorban untuk bangsa dan negara? 

Secara pribadi saya mengatakan: selama setahun, kinerja DPR RI masih nol besar! DPR RI lebih sibuk untuk mengurusi persoalan internal, daripada mengurusi persoalan masyarakat Indonesia. DPR RI sibuk membereskan permasalahan dan proyek internal DPR sendiri, daripada mengurusi aspirasi masyarakat.

DPR RI seperti tinggal di menara gading dengan karpet merah feodal ala Satya Novanta daripada mau serius berjibaku dengan persoalan rakyat. Buktinya, di bidang legislasi, tidak satu pun undang-udang yang berkaitan dengan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia yang berhasil digodok dan diselesaikan oleh DPR RI, sampai dengan artikel ini dirilis.

Yang terjadi, DPR RI memperlihatkan kepada publik mereka TIDAK SUNGGUH SERIUS BEKERJA KERAS dan BOLEH DIKATAKAN TANPA PRESTASI signifikan selama setahun menjabat. Malah para pimpinannya membuat malu masyarakat Indonesia ketika ikut kampanyenya Trump dengan menggunakan uang negara. Bahkan membawa anggota keluarga untuk plesiran ke Amerika. 

Dengan demikian, seharusnya Satya Novanto malu dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas buruknya dan minimnya prestasi DPR RI selama 1 tahun berjalan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun