Akhirnya Todung Mulya Lubis angkat bicara terkait tragedi Cebongan. Mungkin bagi banyak orang, Todung bukan siapa-siapa. Tetapi secara pribadi saya menaruh respek pada praktisi hukum yang satu ini. Tipikalnya yang tidak tendeng aling-aling dalam cara penyampaikan opini terkait sebuah permasalahan tanpa berputar-putar yang malah mengaburkan persoalan patut diacungi jempol.
Terkait tragedi Lapas Cebongan yang sudah mulai sepi dari riuh rendahnya pemberitaan media massa, Todung memberikan opininya yang khas. Menurutnya, telah terjadi pembelokkan opini terkait tragedi Cebongan. Isu pelanggaran HAM dialihkan menjadi pemberantasan premanisme. Dan menurutnya, ini sangat menyesatkan publik karena publik digiring untuk membenarkan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum Kopassus. Soal pemberantasan premanisme menjadi tanggung jawab semua pihak karena terkait dengan akar persoalan munculnya para preman seperti kesenjangan sosial, rendahnya pendidikan, lemahnya penegakan hukum (Kompas hari ini).
Dalam hal ini saya sependapat dengan Todung Mulya Lubis. Kasus tragedi hukum Cebongan harus tetap diletakkan pada porsinya. Tindakan Kopassus tidak dapat dibenarkan apalagi didukung. Publik harus fokus pada isu utama dalam kasus ini yakni: tindakan melawan hukum dari oknum aparat negara. Jangan sampai publik ditunggangi untuk membenarkan/menyetujui tindakan main hakim sendiri dari Kopassus.
Kesebelas pelaku penyerangan Lapas Cebongan tetap bersalah di mata hukum. Kesalahan mereka tidak bisa dipoles oleh pengalihan isu seolah-olah apa yang mereka lakukan adalah upaya pemberantasan premanisme. Mereka harus tetap diproses dan dihukum sesuai dengan peradilan militer yang berlaku meskipun tindakan mereka sebelumnya menyatakan bahwa mereka tidak menghargai proses hukum yang sedang berlaku terhadap keempat korban/mantan tersangka pembunuhan Serka Santoso.
Sumber:Â Opini Todung Terkait Tragedi Lapas Cebongan
Terkait:
Sekali Lagi Salah Kaprah Penerapan Jiwa Korsa
Pendapat Komnas Ham Versus Petinggi Militer
Komnas Ham Dihujat, Gejala Apa ini?
Waspadai Juga Preman Plat Merah!
Tumbal Cebongan Momentum bagi Yang Berkepentingan
Waspadai Pengalihan Isu Tragedi Hukum Cebongan!
Lawan Preman dengan Gaya Melampaui Preman?
Antiklimaks Drama Berdarah Lapas Cebongan
Menanti Antiklimaks tragedi lapas cebongan, mengapa polri lamban?
Petrus Zaman Orba Vs Petrus Zaman Reformasi
Tragedi Lapas Sleman Hanya Sebuah Gunung Es
Tragedi Lapas Sleman Masalah Nasional?
Bantahan Pangdam Versus Opini Publik Terkait Tragedi Lapas Sleman
Pesan Tragedi Lapas Sleman Bagi Para Pendukung Hukum Rimba
Tragedi Hukum Paling Memalukan
Tragedi lapas Sleman dan Rasisme yang Berkembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H