Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Pelukanmu Mengubah Duniaku

2 Juli 2012   17:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yah dalam gendongan tangan-tangan wanita, dunia boleh belajar bahwa bukan senjata yang membangun peradaban humanis, tetapi cinta yang sederhana tetapi menyentuh rongga-rongga jiwa terdalam dari setiap insan. Bukan kelimpahan materi dan alat permainan mutkhir yang menumbuhkan nilai-nilai kehidupan pada pada anak, tetapi satu pelukan dan gendongan sederhana seorang ibu.

Terima kasih untuk ibu yang telah membesarkanku dalam gendongan tangan-tangannya yang lembut. Terima kasih untuk semua ibu yang telah memberikan cintanya yang sederhana, murah meriah, namun nyata dan membekas untuk anak-anak mereka melalui kehangatan pelukan dan gendongan mereka.

[caption id="attachment_186020" align="aligncenter" width="583" caption="Duniaku Damai dalam Pelukan Sederhanamu (dokpri)"]

13412472722069453840
13412472722069453840
[/caption]

Wahai para ibu, banggalah menjadi Ibu Rumah Tangga, meski sering dianggap kurang prestisius dibandingkan profesi lainnya. Karena bagi anak-anakmu, pelukan dan gendongan penuh cinta jauh lebih berharga dari apa pun juga yang bisa dibeli dengan uangmu. Pastikan mereka mendapatkan kelimpahan sentuhan kasih sayang di usia mereka yang masih berupa kertas putih. Cinta yang terekam dari pelukan ibunya pada masa kanak-kanak akan tetap membekas dalam kalbu.

NIKMATI JUGA YANG LAINNYA DI WPC XI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun