Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cerita Perbatasan: Komitmen Kaum Muda untuk Menjaga Kelestarian Alam Borneo

19 Desember 2011   15:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:02 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari kedua para peserta diajak untuk mendalami iman mereka kepada Allah. Iman mereka kepada Allah harus dinyatakan dalam komitmen yang serius pada kemanusiaan di mana mereka harus semakin bertumbuh dalam kasih yang tulus kepada sesama manusia apa pun latar belakangnya  dan juga mempunyai tanggung jawab bagi keutuhan segala ciptaan-Nya. Iman yang teguh kepada Allah hanya bisa dibuktikan dengan komitment yang serius kepada kemanusiaan dan pemulihan keutuhan seluruh ciptaan. Singkatnya, kaum muda perbatasan diajak untuk menghidupkan iman mereka dalam kepedulian kepada sesama dan alam ciptaan Allah lainnya.

Pada hari ketiga, sambil menyusuri anak Sungai Pandan dari lokasi perkemahan menuju Air terjun, kaum muda diajak para fasilitator untuk berdoa Rosario bersama dan membaharui komitmet mereka secara bersama-sama untuk menjaga alam mereka agar tetap lestari. Mereka juga diajak untuk membuat komitment melalui janji bersama untuk mengasihi sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, dan budaya karena Allah yang mereka imani adalah Allah yang menerbitkan matahari dan menurunkan hujan kepada semua orang, tanpa pandang bulu.

[caption id="attachment_149909" align="aligncenter" width="663" caption="Kaum muda Paroki Santo Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu Membuat Komitment Bersama Melestarikan Alam Warisan Leluhur di Aliran Anak Sungai Pandan yang Masih Jernih"][/caption]

Retret tiga hari ini ditutup dengan rekreasi dan mandi bersama di air terjun. Terlihat sekali melalui kegiatan perkemahan rohani ini bahwa kaum muda perbatasan sangat menikmati alam mereka yang lestari, mengenal relung-relung hutan dan sungai mereka, menyatu dengan alam di mana mereka dilahirkan dan dibesarkan.

[caption id="attachment_149910" align="aligncenter" width="663" caption="Menikmati Sejuk dan Segarnya Air Terjun Sungai Pandan di Tengah Hutan Alam yang Masih Perawan"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun