Mohon tunggu...
Fajar Azhari Rialla
Fajar Azhari Rialla Mohon Tunggu... Mahasiswa - 211011201315 / 01SAKP012

S1 Akutansi Fakultas Ekonomi. Mahasiswa Universitas Pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencampuran Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris pada Kehidupan Sehari-hari di Kalangan Mahasiswa

4 Juni 2022   20:50 Diperbarui: 4 Juni 2022   20:51 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter yang digunakan oleh masyarakat untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa memiliki kaidah dan aturan tertentu. Bahasa memiliki berbagai subsistem yaitu subsistem fonologis, gramatikal, dan leksikal. Sejak terciptanya Bahasa Indonesa pada tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa lain, baik yang berasal dari daerah Indonesia maupun luar Indonesia secara berkelanjutan digunakan untuk mengekspresikan konsep dan makna yang tidak terdapat dalam Bahasa Indonesia itu sendiri dan hal ini menambah atau memperkaya kosa kata Bahasa Indonesia.

Dalam penggunaan Bahasa terdapat juga aspek Sosiokultural yang berperan dalam menentukan bentuk Bahasa, perkembangan kosa kata Bahasa, dan perubahan makna. Maka dari itu banyak dari masyarakat Indonesia khusus nya dikalangan mahasiswa yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan campuran Bahasa inggris untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri, Sebagian besar beralasan bahwa Bahasa-bahasa di dunia berasal dari beberapa induk Bahasa yang tidak dapat dengan mudah disatukan. Selain itu ada juga yang menggunakan pencampuran Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris dikarenakan faktor lingkungan hidup disekitarnya misalnya, mahasiswa yang menempuh Pendidikan diluar negeri, mereka terbiasa menggunakan Bahasa inggris pada saat berada disana dan ketika mereka berada di Indonesia mereka akan secara tidak langsung mencampur Bahasa Indonesia dengan Bahasa inggris untuk menemukan kosa kata atau menyampaikan makna yang lebih tepat yang tidak dia dapatkan pada Bahasa Indonesia itu sendiri.

Pencampuran Bahasa biasanya digunakan dalam pergaulan sehari-hari antara sesama anggota masyarakat. Dengan demikian, terjadilah Bahasa campuran yang kadang-kadang terasa lebih ramah dan lebih mudah dicerna maksud dan tujuannya dibanding pemakaian Bahasa yang resmi. Sementara pencampuran tidak menutup kemungkinan pada penggunaan Bahasa yang berasal dari beberapa induk Bahasa baik dari daerah Indonesia maupun luar indonesia. Hal ini terjadi karena adanya sebuah perkembangan Bahasa dalam komunitas pemakainya juga dikarenakan pengguna Bahasa merasa lebih akrab, tanpa kecanggungan, dalam pergaulan sehari-hari.

Dari uraian diatas maka dapat kita ambil sebuah pengertian bahwa perkembangan Bahasa dalam pemakaian dalam komunikasi sangat dipengaruhi oleh realitas pemakai Bahasa tersebut, kebiasaan pemakai Bahasa tersebut, pengalaman pemakai Bahasa tersebut, kehidupan sekitar. Demikian juga dengan pemilihan kata dalam pemakaian suatu Bahasa, kata mewakili konsep, ide, dan realitas yang diwakilinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun