Outbond dan Ta’aruf Psikologi 2014 acara yang dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Oktober 2014. Bukan osjur tapi sekedar bersenang senang. Bagaimana tidak ? salam outbond dan ta’aruf yang menggelikan serta berbagai pos yang menegangkan dan menantang harus mereka lewati. Coban Rondo Batu Malang tempatnya, dikenal dengan angin dan hawa dingin.
Cerita tentang kesusahan, kegembiraan dan kebersamaan begitulah gambarannya. Menyenangkan kata mereka, seru mereka bilang. Mereka ? karena aku hanya dapat mendengarkan kenangan mereka. Bisa menyimpulkan ?
Semuanya akan kumulai dari sini. Semua persiapan telah selesai mulai dari peralatan individu dengan berbagai barang termasuk perlengkapan pribadi dan juga peralatan kelompok. TM (technical meeting), pembuatan yel yel, nama kelompok, jargon dan semacamnya semua telah selesai. Beres. Kupu kupu kelompok 7 beranggotakan 8 orang dari kelas Psikologi A sampai F ada semuanya.
Begini runtutan ceritanya. Barang barang yang akan dibawa ke tempat dingin itu sudah lengkap meskipun belum dipacking. Awalnya baik baik saja, menyenangkan dan semangat yang pasti. Menyenangkan , padahal baru persiapan ya ? berkumpul merencanakan berbagai hal bersama kelompok kupu kupu semuanya berjalan lancar.
Mengepak semua barang untuk dimasukan kedalam tas ransel coklatku. Oke selesai siap sudah. Nah selain barang ada satu tugas artikel yaitu “Who Am I ?” menceritakan tentang jati diri (mungkin). Kamis pukul 23.00 WIB baru selesai kegiatan ma’had dan langsung mengerjakan tugas itu, berharap semua tugas hari ini selesai karena besok harus dikumpulkan. Ya perjuangan, dan mungkin semuanya melakukan hal sama.
Berharap semuanya akan baik baik saja sampai akhir outbond
Tapi…
.
.
.
.
.
Harus aku berkali kali mengatakan “maaf” untuk ketua dema F Psikologi. Harus juga mengucapkan “terima kasih” untuk dia dan beliau dekan 3 Psikologi. Tanpa mereka mungkin…
Epilog
Oke begini. Aku juga minta maaf untuk ketua kupu kupu dan teman teman anggota yang lain karena aku tiba tiba menghilang. Bukan berarti aku lepas tanggung jawab atau karena tidak mau ikut. Semoga kalian membaca ini. Hanya maaf maaf maaf dan maaf, meskipun ini mungkin tak cukup. Dan maaf juga buat kakak pendampingku.
(Semoga kalian membacanya)
