Khabib Nurmagomedov, seorang mantan petarung UFC yang tak terkalahkan dengan rekor 29-0, dikenal karena gaya bertarungnya yang dominan dan teknik grappling yang luar biasa. Meskipun ia memiliki beberapa kemenangan KO/TKO dalam karirnya, sebagian besar kemenangannya di UFC datang melalui submission atau keputusan juri.
Ada beberapa alasan mengapa Khabib jarang men-TKO lawannya:
1. Gaya Bertarung Grappling: Khabib adalah seorang ahli dalam combat sambo dan gulat, yang membuatnya lebih fokus pada takedown dan kontrol di atas matras daripada striking. Ia sering menggunakan teknik ini untuk mendominasi lawannya dan mencari kesempatan untuk submission.
2. Kontrol dan Dominasi: Khabib lebih suka mengendalikan lawannya di atas matras, memaksa mereka ke posisi yang tidak menguntungkan dan kemudian mencari submission. Ini terlihat dalam banyak pertarungannya di mana ia berhasil melakukan takedown berkali-kali dan mempertahankan kontrol sepanjang ronde.
3. Keamanan dan Efektivitas: Dengan mengandalkan grappling dan submission, Khabib dapat mengurangi risiko terkena serangan balik yang berbahaya. Strategi ini juga memungkinkan dia untuk menghemat energi dan menghindari cedera yang tidak perlu.
4. Kemampuan Submission yang Tinggi: Khabib memiliki kemampuan submission yang sangat baik, dengan banyak kemenangan melalui rear-naked choke, triangle choke, dan kimura. Ini menunjukkan bahwa ia lebih nyaman dan efektif dalam mencari submission daripada mencoba untuk men-TKO lawannya.
Secara keseluruhan, pendekatan Khabib yang fokus pada grappling dan submission telah terbukti sangat efektif dalam karirnya, membuatnya menjadi salah satu petarung paling dominan dalam sejarah UFC.
Namun, ada beberapa catatan jika Khabib pernah mengalahkan lawannya lewat TKO:
Khabib Nurmagomedov memiliki beberapa kemenangan melalui TKO dalam karirnya di MMA. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Thiago Tavares (UFC on FX 7, 19 Januari 2013): Khabib menang melalui TKO di ronde pertama.
2. Darrell Horcher (UFC on Fox 19, 16 April 2016): Khabib menang melalui TKO di ronde kedua.
3. Michael Johnson (UFC 205, 12 November 2016): Khabib menang melalui TKO di ronde ketiga.
Meskipun Khabib lebih dikenal dengan kemampuan grappling dan submission-nya, kemenangan TKO ini menunjukkan bahwa ia juga memiliki kemampuan striking yang efektif ketika diperlukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H