Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, regenerasi menjadi kata kunci dalam memastikan sebuah institusi tetap relevan dan efektif.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, harus segera melakukan regenerasi agar Kominfo bisa tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Regenerasi di Kominfo bukan hanya sekedar pergantian orang-orang tua dengan yang lebih muda. Lebih dari itu, ini adalah tentang penyegaran ide, pendekatan, dan strategi untuk menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah.
Orang-orang tua di Kominfo telah memberikan kontribusi besar dengan pengalaman dan kebijaksanaan mereka. Namun, saatnya kini untuk membuka ruang bagi generasi baru yang memiliki kecakapan digital, kreativitas, dan inovasi yang dibutuhkan untuk mengambil alih tongkat estafet.
Kenapa regenerasi ini harus dilakukan? Pertama, zaman terus berubah dan semakin maju, begitupula dengan manusianya, harus bisa berkembang dan menyesuaikan dengan kondisi dunia saat ini.
Kedua, pembaharuan kurikulum pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan zaman, seperti keamanan siber, data besar, dan kecerdasan buatan, adalah penting.
Ketiga, penciptaan budaya kerja yang mendukung inovasi dan eksperimen akan mendorong kreativitas dan inovasi.
Dengan regenerasi yang tepat, Kominfo dapat terus menjadi pionir dalam transformasi digital Indonesia, memastikan bahwa negara ini tidak hanya mengikuti, tetapi juga menetapkan standar dalam dunia komunikasi dan informatika global.
Perkembangan zaman dunia digital telah membawa banyak perubahan positif, beserta tantangan besar yang harus kita hadapi. Penting bagi kita untuk memahami dan beradaptasi dengan perubahan ini agar dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi yang ditawarkan oleh dunia digital, sambil tetap waspada terhadap risiko yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H