Mohon tunggu...
Fajar Auliaputra
Fajar Auliaputra Mohon Tunggu... Penulis - Creative content and design

Saya adalah seseorang yang senang bercerita melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenapa Kita Harus Paham Pajak

21 Maret 2024   11:38 Diperbarui: 21 Maret 2024   14:07 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa Kita Harus Paham Pajak

Ketika mendengar kata Pajak, sejatinya kita pasti akan merasakan sesuatu hal yang janggal. Misalnya: "pajak? Iuran paksa?" atau "gue gak perlu ngerti pajak, yang penting bisnis jalan". Ucap dari bebrapa pengusaha muda yang bisnisnya mulai scale up. Emang sih, pajak itu ngeselin, tapi pajak itu berdampingan langsung sama kehidupan kita.

Karena di dunia ini, ada dua hal yang tidak bisa kita hindari, yang pertama kematian dan yang kedua pajak.

Kita semua tahu, sekarang eranya sudah serba digital, begitupun dengan perpajakan yang sudah mulai memanfaatkan kecanggihan teknologi. Tentu, semakin sulit buat kita untuk menghindar dari pajak.

Sadar atau tidak sadar, terpaksa ataupun tidak pajak sudah menjadi peran utama dalam struktur pembiayaan negara, dan yang harus kita catat pajak itu sifatnya dinamis  bisa mengikuti pola bisnis yang berkembang di masyarakat.

Jadi, ini alasan kenapa kita harus paham tentang pajak, karena sekarang sudah bukan eranya lagi menghindar, tapi kita harus bisa memahami secara komperhensif.

Apa manfaat jika kita paham tentang Pajak

  1. Kamu bisa memahami situasi dan kondisi pajak yang sifatnya dinamis.
  2. Bisa mengatur strategi perpajakan dengan didampingi oleh ahlinya (konsultan pajak).
  3. Bisa mengarahkan para staff pajak dalam perusahaan yang kamu miliki.
  4. Kamu bisa paham tentang perpajakan pribadi atau perusahaan.

Kamu gak perlu jadi expert dalam perpajakan, tapi minimal paham tentang pajak pribadi atau badan yang sedang dijalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun