Mohon tunggu...
Fajar Ariyansyah
Fajar Ariyansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Jember

Hello, my name is FAJAR Ariyansyah Fran Syurya. I'm 22 years old. I'm student at Muhammadiyah Jember University. Communication Science. I like food hiking and traveling. Honest, responsible, disciplined and hardworking is my passion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gelar Kegiatan Donor Darah, Antusiasme Warga Desa Kunir Kidul Melebihi Ekspetasi

20 Februari 2023   20:19 Diperbarui: 20 Februari 2023   20:54 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lumajang – Perangkat Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang menggelarkan aksi donor darah yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Febuari 2023. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang dan KKN-T Kelompok 12 Universitas Muhammadiyah Jember.

Dalam aksi donor darah kali ini, setidaknya ada 30 Pendaftar yang ikut berpatisipasi mendonorkan darahnya. Dimulai dengan pendataan para partisipan yang didampingi oleh mahasiswa KKN, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh Dokter dari PMI Kabupaten Lumajang.

Salah satu mahasiswi KKN Unmuh Jember yang berpartisipasi dalam donor darah. (Dokumen pribadi)
Salah satu mahasiswi KKN Unmuh Jember yang berpartisipasi dalam donor darah. (Dokumen pribadi)

Namun setelah dilakukan cek Kesehatan, ada beberapa partisipan yang kecewa dikarenakan mereka tidak memenuhi kriteria medis. Penyebabnya rata-rata dikarenakan rendahnya kadar Hemoglobin (Hb).

Kriteria dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun. Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi. Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman adalah 90/50. Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL

Selain itu, pendonor juga harus sehat secara jasmani mengingat darah yang akan didonorkan akan masuk ke dalam tubuh seseorang.

“Kegiatan donor darah ini rutin kita laksanakan di desa kunir kidul setiap 3 Bulan sekali. Selain menjadikan tubuh menjadi lebih sehat, aksi donor darah juga mengajarkan kita untuk beramal dan peduli terhadap sesama” ujar Kepala Desa Kunir Kidul, Derajat Ali Fatoni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun