Mohon tunggu...
Fajar Arianto
Fajar Arianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Karyawan

Menulis cerpen, bagi saya merupakan kesenangan dan dunia yang berbeda dengan aktivitas rutin saya. Selain itu, saya juga hobi bermusik dan menyenangi teknologi audio. Trima kasih sudah menyempatkan mampir ke lapak saya. Salam https://www.instagram.com/arianto.fa/?hl=id

Selanjutnya

Tutup

Music

Mendengarkan Musik (Konser) yang Nyaman

27 Juni 2021   17:23 Diperbarui: 27 Juni 2021   19:35 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Fajar Arianto

Penyumbat telinga ini dapat diperoleh di toko musik atau online. Karakter dari penyumbat telinga untuk musik adalah mungurangi amplitude (volume suara) tetap mempertahankan rentang frekuensi. 

Usia dan jenis kelamin berkontribusi pada kemampuan seseorang untuk mendengar suara. Seiring bertambahnya usia, banyak dari manusia tidak akan dapat mendengar frekuensi jauh di atas 16 kHz, bahkan beberapa dari kita mungkin tidak dapat mendengar jauh di atas 13 kHz. 

Sebagian besar pendengaran manusia yang “sempurna” terjadi sebelum usia yang ke-25. Dalam hal jenis kelamin dan pendengaran, wanita cenderung mendengar frekuensi yang lebih tinggi lebih baik daripada pria. Bulu telinga bagian dalam (organ corti) dan koklea lebih kaku pada wanita, menghasilkan respons frekuensi yang lebih sensitif. 

Telinga adalah transduser yang cukup sensitif dengan respons frekuensi non-linear. Frekuensi yang paling baik didengar manusia adalah antara 1 dan 4 kHz, dan pada volume yang lebih rendah, telinga tidak merespons frekuensi bass dengan baik. 

Pada volume yang lebih rendah, tiga tulang kecil di telinga tengah membantu memperkuat suara yang lebih pelan sehingga kita dapat mendengarnya dengan lebih baik. 

Untuk melindungi telinga Anda pada volume yang lebih keras, masukkan penyumbat telinga dan kita bisa nikmati. Patut dipertimbangkan adalah frekuensi resonansi saluran telinga, kira-kira 3 kHz di telinga orang dewasa rata- rata. 

Frekuensi resonansi ini berarti kita manusia lebih sensitif terhadap frekuensi tertentu. Satu hal yang menarik adalah bahwa tangisan bayi yang baru lahir juga sekitar 3 kHz. Pada saat mendengarkan musik atau review hasil mixing, yang didengar dari sepasang speaker, untuk memastikan frekuensi bass tidak berlebihan atau kekurangan, dengar suara dari speaker antara 80 dan 85 dB. 

Ingat, ini adalah volume di mana rentang frekuensi terdengar lebih merata (flat). Untuk mengetahui seperti apa suara 80-85 dB, Anda dapat membeli dB atau pengukur tekanan suara di toko elektronik setempat, toko musik, atau menemukannya secara online. Kini ada juga Beberapa aplikasi telepon selular yang menawarkan berbagai jenis pengukur tekanan suara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun