Mohon tunggu...
fajar arianto
fajar arianto Mohon Tunggu... -

suka tantangan dan berfikir bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ketika Aku...

26 April 2017   12:21 Diperbarui: 26 April 2017   21:00 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika ku katakan tidak, kau meminta iya

ketika kukatakan nanti, kau merajuk sekarang

ketika ku katakan sayang, kau bermanja cinta

ketika ku sudah merasuk dalam cintamu, kau terdiam bimbang

ketika ku merajuk cinta, kau palingkan rasamu

ketika kau bimbang, kau ku lepas dengan rasa sayang

ku tau terasa berat di sanubarimu, karana tanpa kau sadari kau masih panggil manjamu

ketika ku tatap matamu, masih terlihat rasa cintamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun