Mohon tunggu...
Fajar Andi SP
Fajar Andi SP Mohon Tunggu... -

Seorang yang berprofesi sebagai Akuntan Publik di Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Saham Adhi Karya

19 September 2015   23:02 Diperbarui: 28 September 2015   16:16 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang sudah terbiasa mengamati indeks harga saham atau biasa disebut IHSG, memang masih menunjukkan penurunan. 

Naik turunnya ekonomi adalah hal yang lumrah atau biasa saja. Perlu diperhatikan tapi jangan terlalu dilebih -lebihkan seperti yang terjadi pada sebagaian besar berita di media kita. Ekonomi saat ini memang lebih rentan dalam artian siklus naik turunnya ekonomi dapat terjadi dalam waktu yang semakin singkat. 

Fluktuasi ini bagi sebagian orang yang berpikir secara logis dapat kita manfaatkan untuk perlindungan kita sendiri. Karena saya senang berinvestasi di saham. (investasi ya bukan trading loh), dimana biasanya saya memegang saham selama beberapa bulan. Adanya fluktuasi harga saham seperti ini merupakan kabar baik. Kita bisa membeli saham saat harga diskon asalkan jangan ikut-ikutan momentum dan menggunakan anlisa sendiri. 

Beberapa tahun belakangan, kurang lebih 3 tahun, saya senang memperhatikan saham Adhi karya. Saham Adhi karya ini sangat menarik menurut saya. Di bulan Januari 2012, harga sahamnya hanya sekitar Rp600 per lembar, tetapi pada bulan may 2013, harga per lembar sudah mencapai Rp4000 per lembar. Coba hitung saja sendiri jika senandainya kita investasi membeli saham Adhi Karya di Bulan Januari dan kemudian menjual di Bulan May 2013, berapa untungnya. 

Sekarang mari coba kita lihat chart diatas. 

Ini adalah candle stick chart dimana, saya menggunakan pendekatan bulanan (karena ini untuk investasi ya, dalam artian membeli saham untuk dimiliki selama beberapa bulan, biasanya minimal 6 bulan).

Bisa dilihat secara garis trendline warna biru, harga penutupan 18 Sept 2015, sudah mendekati garis trend line. Selain itu secara volume juga menunjukkan pola yang kuat yaitu mensupport untuk reversal. 

Jika melihat grafik yang paling bawah, bisa dilihat adanya kemungkinan pola Nov-Des 2014 akan terulang, yaitu peluang untuk reversal naik. 

Menurut saya kita tunggu saja hingga akhir bulan ini, jika Harga saham adhi karya di akhir sept ini bisa diatas trend line biru yaitu minimal Rp2,150, maka akan ada kemungkinan ada kenaikan di bulan Oktober dan seterusnya. 

Secara fundamental, memang Adhi karya ini ada proyek besar yaitu pembangunan LRT selain itu, jika kita melihat di website mereka, menurut laporan hingga tengah tahun 2015, proyek mereka sebagian besar merupakan pembangunan konstruksi dan separohnya merupakan proyek APBN.

Ok disini saya sekedar sharing pendapat saja, keputusan ikut atau gak ikut membeli merupakan keputusan masing - masing ya. Kalo untung buat masing - masing tapi kalo rugi buat masing - masing juga. Jangan tuntut saya ya. Disclaimer mode on =)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun