Mohon tunggu...
FAJAR AGUNG NUGROHO
FAJAR AGUNG NUGROHO Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

I AND MY STORY IG : @fajaragung02 fb : fajar agung nugroho wa : 081575795590

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menutup Ruangku

14 Oktober 2024   21:25 Diperbarui: 14 Oktober 2024   21:33 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan bertambahnya usiaku semakin banyak pula ruangku untuk mengurung diri untuk menganalisa apa saja yang kurang dengan hidupku, Terkadang pula sering sekali membandingkan hidupku dengan kehidupan oranglain yang dimana itu merupakan hal yang bodoh. Semua orang mempunyai porsi yang berbeda jadi tak perlu untuk membandingkan itu. 

Dan aku berfikir dengan adanya pasangan untukku membuat hidup ini bisa di sandarkan sejenak atau mungkin juga sebagai tempat istirahat dan bangkit kembali ternyata itu adalah kesalahan terbesarku kita bisa berfikir seperti itu jika pasangan kita juga menganggap kita rumah tetapi tidak dengan seseorang yang belum selesai dengan kehidupanya. yaa karena apa di saat kamu membutuhkan semangat darinya pada saat itu tetapi malah dia pergi bersama temanya atau hal yang lain, bukan egois tapi yaa harus mengerti di saat apa dia harus pergi toh itu bukan hal yang penting ketika bersama temanmu. Hal ini yang membuatku memutuskan untuk menutup ruangku dan tak berharap lebih denganya, jika nanti ada saatnya seseorang yang lebih menghargaiku dan lebih mementingkanku aku pasti akan mempunyai keputusan sulit atas pilihan itu. 

Sepenting apa sih pasangan ituuu, Pasangan bagiku bukan hanya sekedar tanda formalisanya suatu hubangan tetapi tau kapan waktunya itu dibutuhkan dan mengerti kondisi pasanganya itu sendiri, Lalu bagaimana dengan pasangan yang selalu sibuk dengan kegiatanya apa itu juga harus mengerti kondisi pasanganya yang sedang tidak baik baik saja itu. Menurutku kesibukan seseorang itu pasti bisa di lihat dari porsinya juga dia sangat di butuhkan pada saat itu mungkin aku tidak bisa egois untuk menuntutnya agar tetap bersamaku tetapi jika bisa di tinggal pastikan kamu berada di sebelah pasanganmu yang sedang tidak baik baik saja itu. 

mengapa aku menutup ruangku apa ada yang salah atau bagaimana, karna aku sedang difase kecewa dengan pasanganku sendiri ntah aku atau dia yang salah tapi rasanya aku cukup kecewa akan keputusanya, dan ntah apakah aku bisa bertahan dengan keadaan seperti ini atau akan berpisah di akhir cerita nanti. Tapi tetap harus berusaha untuk memperbaikinya walaupun saat ini aku lebih untuk menutup ruang dengan bersikap lebih dingin dari biasanya dan berharap dia mengerti akan kemauanku ini 

Menurut kalian seperti apa aku yang salah dan egois atau dia yang harus mengerti, Tolong beritahu aku saat ini aku benar benar kesepian dengan keadaanku seperti ini :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun