Kembalinya untuk terluka dari sekian kalinya karna terlalu tingginya harpan dan espektasi terhadap seseorang, hal itu sering kali terjadi di kalangan muda karna lebih terburu buru dalam menyatakan perasaanya tanpa tau bagaimana sifat aslinya. Tetapi itupun ada baiknya karna dengan semakin cepatnya menyatakan perasaan wanita jadi tau dan tidak tersakiti oleh orang lain yang mendahului.Â
kini aku sedang bingung untuk merasakan hati yang bimbang karna keadaanku. dimana aku tipikal orang yang cemburuan dan terlalu over thingking terhadap pasanganku walau sebenarnya dia biasa melakukan hal seperti itu, dan mungkin malah aku yang belum terbiasa oleh kehidupanya.
Didalam kejauhan yang terlampau ini banyak sekali kekhawatiranku terhadap pasaganku, karna aku mengenalnya baru sebulan dan itupun dia selalu bersamaku jadi jika saat ini terlampau cukup jauh dan dia disibukan dengan kegiatanya. aku merasa tersingkirkan dan merasa sangat kesepian akan itu, walaupun kesepian ini bukan hal yang baru bagiku tapi kali ini berbeda karna aku sudah memiliki kekasih dan perasaan ini terlalu khawatir akan keberadaanya.Â
Mungkin luka yang kudapat kali ini adalah ulaku sendiri yang memang aku tampung sendiri akibatnya. walaupun sudah berulang untuk patah hati tetap saja merasakan sakit jika orang berkata jika kamu merasakan sebuah luka dan kamu melakukanya berkali kali maka luka itu akan menjadi kebal.Â
Menurutku itu tidak berlaku untuk cinta karna ini hati bukan yang lain walau ada yang hatinya sudah membeku hingga tak bisa merasakan apapun tapi untuk aku dengan kesadaran penuhku yaa rasanya sangat menyakitkan untukku....
Tetapi untuk kali ini akanku ushakan agar tidak gagal seperti dulu, dan mencoba untuk bertahan walau itu menyakitkan bagiku karna menurutku memang aku yang terlalu berlebihan dan belum terbiasa akan hal ini. untuknya trimaksih telah menerimaku aku akan tetap berusaha, jika memang semua ini untuknya aku akan berhasil dan jika tidak aku sangat beruntung menemukan wanita yang begitu hebat yang pernah bersamaku.Â
Untuk kembalinya terluka ini aku berharap tidak akan lamaa melaluinya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H