Mohon tunggu...
FAJAR AGUNG NUGROHO
FAJAR AGUNG NUGROHO Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

I AND MY STORY IG : @fajaragung02 fb : fajar agung nugroho wa : 081575795590

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta di Waktu yang Salah

3 Juli 2024   20:27 Diperbarui: 3 Juli 2024   20:49 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Bermulai dengan sebuah pertemuan yang tidak sengaja dan berakhir dengan pengecewaan inilah kisah hidupku dengan kesekian kalinya aku bercerita tentang hidupku. ntah mengapa selalu berakhir dengan aku yang tersakiti dan lagi lagi aku juga sudah sangat mencintainya, akupun tak tau mengapa aku begitu cepat untuk mencintai seseorang yang aku sendiri belum tau apakah dia sudah punya pasangan atau belum. 

Tetapi kali ini berbeda dangan kisah kisahku sebelumnya yang mana pasalnya perempuan ini tak memberi tahuku bahwasanya ia sudah mempunyai pasangan yang padahal aku mendekatinya sudah lebih dari satu minggu yaa yang pada akhirnya akupun bertanya padanya tentang prihal ini dan ia pun akhirnya mengakui prihal pasanganya, saat itu mungkin aku sedikit kaget untuk mendengarnya tapi itu adalah suatu resiko ketika ingin mendekati suatu wanita, anehnya perempuan ini malah memilihku ketimbang pacar lamanya tapi aku pun tau jika perbuatanku ini salah seharusnya aku bertanya sejak awal tidak seperti ini ketika sudah saling menyukainya bahkan sudah boncengan bersama tapi malah belum tau tentang cinta itu. 

Aku mengetahuinya ketika aku bertanya di tempat makan mie terpedas se indonesia, karna sebenarnya disana aku ingin mengungkapkan perasaanku yang kalian tau aku tak suka hubungan yang tidak memiliki ikatan karna menurutku itu akan hanya membuang buang waktu saja, disana ia bercerita untuk yang pertama kalinya tentang hubunganya dengan pacarnya itu pada saat ini mereka berada di fase yang sangat sulit mulai dari bosan dan pertengkaran pertengkaran. dan disini aku datang di momen momen KKN kampus yang memang sudah banyak terdengar bahwasanya sering kali terjadi cinta lokasi KKN dan itu aku yang merasakan itu. 

Ketika aku mendengarkan ceritanya dari awal sampai akhir banyak sekali hal yang aku putuskan mulai dari menyesali diri karna ya itu merusak hubungan seseorang yang dimana lagi di tempa banyak sekali masalah dalam hubunganya itu tetapi aku malah datang dan merusak semua yang sudah di bangun sejak lama tetapi aku juga bahagia karna menemukan wanita yang selama ini aku cari walaupun dengan cara yang salah.

 Disini aku benar benar bingung antara senang dan sedih apakah aku harus melanjutkan hubunganku denganya tetapi secara tidak langsung aku menyakiti lelaki yang mungkin lebih baik dariku, aku pernah di posisi lelaki itu dimana aku sangat mencintai seseorang itu tetapi ia malah memilih lelaki barunya yang lebih dulu ingin meminangnya itu rasanya benar benar sangat menyakitkan untuk move on saja aku butuh waktu satu tahun untuk melupakanya. 

Dan yang aku takutkan jika dia menerimaku saat ini pasti di suatu saat ketika aku tak bersamanya dan ada yang mendekatinya yang mungkin lebih baik dariku dia akan memilih pria itu yang mungkin dikenal dengan istilah karma. ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk ku pilih karna perasaan ini tak bisa di bohongi dan akupun tak tau harus berbuat apa. 

Perjalanan menuju tempat KKN itu menjadi saksi antara kami di antara aku yang bingung harus berbuat apa dan wanita ini yang meyakinkanku bahwasanya hubunganya dengan pacarnya itu sudah tidak bisa di selamatkan dan hingga saat ini aku juga belum bisa memutuskan ingin bersamanya atau meninggalkanya dan menyuruh untuk tetap bersama pacarnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun