Pada era digital yang semakin merajalela, peran gadget dalam kehidupan sehari-hari telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pergaulan manusia, terutama di kalangan remaja. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah pengaruh gadget terhadap pergaulan bebas.
Pergaulan bebas, yang didefinisikan sebagai perilaku seksual tanpa ikatan yang jelas atau komitmen jangka panjang, seringkali dipengaruhi oleh akses yang mudah terhadap konten-konten yang tidak senonoh atau berbahaya melalui gadget. Remaja yang terlalu banyak terpaku pada gadgetnya cenderung lebih rentan terhadap eksposur terhadap materi yang tidak pantas, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi persepsi mereka tentang hubungan dan seksualitas.
Selain itu, gadget juga dapat memfasilitasi pergaulan bebas melalui media sosial dan aplikasi kencan daring. Komunikasi yang bersifat anonim dan kurangnya pengawasan orang tua dapat mendorong perilaku impulsif dan tidak bertanggung jawab dalam hubungan antar remaja.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa gadget tidak selalu menjadi penyebab langsung dari pergaulan bebas. Faktor-faktor seperti kurangnya pendidikan seks yang tepat, tekanan teman sebaya, dan kurangnya pengawasan orang tua juga memainkan peran penting.
Dalam menghadapi tantangan ini, pendekatan holistik yang melibatkan pendidikan seks yang komprehensif, pemantauan orang tua yang lebih aktif terhadap aktivitas daring, dan kesadaran akan dampak negatif gadget dalam pergaulan remaja dapat membantu mengurangi risiko pergaulan bebas yang tidak diinginkan. Dengan demikian, peran gadget dalam membentuk pergaulan bebas menunjukkan perlunya kesadaran dan tindakan yang tepat dalam menghadapi tantangan digitalisasi dalam kehidupan remaja modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H