Mohon tunggu...
Fajar sucahyo
Fajar sucahyo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa aali Muhammad, wa 'ajjil farajahum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Berhentilah Memasuki Kehidupan Seseorang Lebih Dalam"

2 Desember 2012   17:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:17 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I N T E R M E Z O

Plen...
Jika Kamu memasuki hidup seseorang, itu bisa berarti Kamu meninggalkan hidup dan kehidupanmu sendiri. Semakin dalam Kamu masuki hidupnya, semakin jauh dan semakin terasinglah Kamu dari hidup dan kehidupanmu sendiri.
Kecuali jika Kamu benar-benar bisa membawa pula hidup dan kehidupanmu saat Kamu memasuki hidup dan kehidupan orang lain. Dan itupun bukan tanpa resiko.
Logika ini sepertinya masuk akal, tapi apakah benar demikian...???
Jawabannya, bisa benar, bisa juga tidak benar.

Plen...
Cinta, kasih sayang, hubungan antar lawan jenis atau antar sesama, persahabatan, pernikahan, rumah tangga hingga bangunan kehidupan sosial, tentu tidak kita maknai dan tafsirkan seperti itu, menjadikan diri kita sendiri malah semakin jauh dan terasing dari hidup dan kehidupan privacy kita.

Plen...
Ada makna dan penafsiran lain yang jauh lebih manusiawi dan lebih membahagiakan kita semua yang mesti kita "rumuskan" dan kita terjemahkan dalam konteks diatas.
Yakni, kehidupan privacy dan kehidupan bersama dalam hubungan antar lawan jenis, hubungan antar sesama jenis, hubungan dalam ikatan persahabatan, pernikahan, rumah tangga, hingga bangunan kehidupan sosial, politik, budaya, ekonomi, profesi, bisnis dan lain sebagainya. Pikirkanlah...!

Plen...
Buat seseorang yang pernah meninggalkan dan kehilangan hidup dan kehidupannya sendiri, sehingga hidupnya terasa begitu asing dan begitu jauh untuk dijamah,  semoga ia dapat segera menemukannya dan bisa segera kembali memasuki hidup dan kehidupannya sendiri, seutuhnya, lahir dan bathin dengan merdeka dan leluasa.

Salam seseorang yang telah berdamai dan berbahagia dengan dirinya sendiri.
Seseorang yang telah damai dan bahagia dengan hidup dan kehidupannya sendiri.


Hmmm...~_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun