Mohon tunggu...
muh fajar ramadhan irsyal irsyal
muh fajar ramadhan irsyal irsyal Mohon Tunggu... -

Dokter Umum yang sedang mengambil Residen THT-KL

Selanjutnya

Tutup

Healthy

keluar cairan dari telinga, apakah itu berbahaya+

12 November 2014   06:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dari judul yang di ungkapkan di atas, mengenai keluar cairan putih dari telinga, apakah itu? keluar cairan, dalam istilah awam biasa di sebut oleh congek, tetapi dalam istilah medis di sebut oleh OMSK, (otitis media supuratif kronis).

Otitis media supuratif kronik ( OMSK ) ialah infeksi kronis di telinga tengah dengan adanya perforasi dari membrane timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah secara terus-menerus atau hilang timbul, sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah. Otitis media supuratisf kronis selian merusak jaringan lunak pada telinga tengah dapat juga merusak tulang dikarenakan terbentuknya jaringan patologik sehingga sedikit sekali / tidak pernah terjadi resolusi spontan.

Apakah penyakit ini berbahaya ? bisa dikatakan berbahaya. Sebelummya saya akan menjelas kan jenis dari omsk, ada 2 jenis omsk yang telah di ketahui, omsk tipe benigna dan omsk tipe maligna. Yang di katakan berbahaya adalah yang jenis omsk tipe maligna.

Omsk tipe maligna adalah keadaan di mana adanya sekret (cairan) pada infeksi dengan kolesteatom beraroma khas, sekret yang sangat bau dan berwarna kuning abu-abu, kotor purulen dapat juga terlihat keeping-keping kecil, berwarna putih mengkilat. Koletetaoma sendiri merupakan gejala khas dari omsk tipe maligna.

Jadi jika pembaca, ada menderita suka keluar cairan dari telinga, jangan lah di anggap hal yang kecil. Segeralah periksa ke dokter, terutama ke dokter THT, agar di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun